KAKI Aceh : BUMN Pemenang Tender di Aceh Wajib Perhatikan Kontraktor Lokal

- Editor

Rabu, 17 September 2025 - 17:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh | TribuneIndonesia.com

Ketua Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI), Muamar Saputra, menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan BUMN yang memenangkan tender proyek di Aceh wajib memberi ruang kepada kontraktor lokal. Menurutnya, keikutsertaan pengusaha kecil di Aceh sangat penting agar ekonomi daerah kembali bergairah dan perputaran uang merata di tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan Muamar saat ditemui awak media di Banda Aceh, Kamis (18/9/2025). Ia menilai, dominasi perusahaan besar dalam pengerjaan proyek kerap membuat kontraktor lokal hanya menjadi penonton. Padahal, kata dia, pembagian pekerjaan kepada pengusaha Aceh akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.

“Jika kontraktor kecil di Aceh dilibatkan, setidaknya roda ekonomi daerah akan lebih sehat. Uang tidak hanya berputar di lingkaran BUMN, tapi juga masuk ke masyarakat Aceh,” ujar Muamar.

Muamar mencontohkan penunjukan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kepada perusahaan BUMN dalam proyek rehabilitasi saluran irigasi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh. Nilai proyek tersebut, kata dia, mencapai Rp80 miliar.

“Bahkan tahun ini menyusul tiga paket lagi dengan nilai mencapai Rp100 miliar. Jika ditotal, jumlahnya sudah menembus Rp180 miliar,” ungkapnya.

Baca Juga:  Presiden Harus Tutup Bandara Ilegal di Morowali dan Usut Pejabat Negara Yang Miliki Saham di IMIP

Menurut Muamar, angka sebesar itu seharusnya bisa memberi manfaat lebih luas jika sebagian pekerjaan disubkontrakkan kepada pengusaha lokal. Ia pun mendorong agar kontraktor kecil di Aceh mendapat porsi minimal 20–30 persen dari total pekerjaan.

KAKI juga berharap Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra I Provinsi Aceh bersikap lebih berpihak kepada masyarakat lokal. Muamar meminta pihak BWS menyampaikan secara resmi kepada perusahaan pelaksana proyek, seperti PT Hutama Karya (HK), agar memberi ruang kepada pengusaha kecil di Aceh.

“Minimal ada keberpihakan. Jangan semua dikuasai BUMN. Kontraktor lokal juga butuh hidup, mereka juga warga Aceh yang harus dilibatkan dalam pembangunan daerahnya sendiri,” tegas Muamar.

Hingga berita ini diturunkan, KAKI mengaku sudah mencoba menghubungi Kepala BWS Sumatra I Provinsi Aceh untuk meminta penjelasan terkait hal ini. Namun meski telepon genggamnya aktif, yang bersangkutan tidak memberikan balasan maupun respons terhadap upaya konfirmasi.

Muamar menambahkan, pihaknya akan terus mengawal agar kebijakan proyek berskala besar di Aceh tidak hanya menguntungkan perusahaan BUMN semata, melainkan juga membawa dampak positif bagi kontraktor lokal dan masyarakat luas. (##)

Berita Terkait

Transisi Energi Bersih, Arief Martha Rahadyan Ajak Semua Elemen Bangsa Bersinergi
Rajab dan Sya’ban Momentum Muhasabah, Arief Martha Rahadyan Ajak Umat Bersiap Menuju Ramadhan
Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya Muhammad Asriady Mulyono Sebagai Kepala Desa Suka Maju Priode 2026- 2032
Arief Martha Rahadyan: Hilirisasi dan Investasi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 04:46

Banjir Membongkar Ilegal Logging dan Kegagalan Tata Kelola saat Indonesia Menolak Bantuan Internasional

Minggu, 21 Desember 2025 - 04:43

Tragedi Kemanusiaan Pasca Banjir  Indonesia 

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:17

​Hari Pertama Operasi Lilin, AKBP Albert Zai Cek Kelayakan Pos Pengamanan dan Pelayanan di Bitung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:56

Kapolsek Matuari Pimpin Langsung Pengamanan Rally Christmas 2025 di Stadion Dua Sudara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:54

2 Anggota Mapala Himalaya UISU Bersama Relawan Gayo Sukses Salurkan 5,7 Ton Beras ke Kcamatan Rusip Antara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:39

Gubernur Aceh Muzakir manaf Hari ini Tinjau Jembatan Putus

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:36

Anak Korban Banjir Aceh Dapat Pendidikan Gratis, HRD Apresiasi Abiya Kuta Krueng

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:34

Masyarakat Keude Tambue Menyerakan Bantuan Sembako Kepada Korban Bencana banjir 

Berita Terbaru

Sosial

Tragedi Kemanusiaan Pasca Banjir  Indonesia 

Minggu, 21 Des 2025 - 04:43

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x