BATUBARA | tribuneIndonesia.com
Menanggapi pemberitaan negatif yang disampaikan salah satu media online, terkait dugaan peredaran narkoba dan praktik “lodes” (meminta uang secara paksa kepada warga binaan), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku secara tegas membantah isu tersebut.
Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menyampaikan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar dan menyesatkan. Ia menyesalkan adanya pemberitaan yang tidak melalui proses klarifikasi kepada pihak Lapas, sehingga berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Kami menyayangkan adanya pemberitaan yang tidak berdasar dan tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Itu sangat merugikan citra institusi pemasyarakatan yang selama ini terus berupaya menjaga integritas dan ketertiban,” ujar Soetopo, Minggu (26/7/2025).
Sebagai respon cepat dan konkret, Lapas Labuhan Ruku langsung menggelar razia mendadak di sejumlah blok hunian warga binaan. Razia dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP), Ziko Lukita, dengan menyasar kamar nomor 4 dan 6 di setiap blok.
Melalui pesan resmi Humas Lapas, disebutkan bahwa razia tersebut dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan jajaran pengamanan serta regu jaga. Hasilnya, petugas tidak menemukan barang-barang terlarang seperti narkoba, alat komunikasi ilegal, maupun barang mencurigakan lainnya.
“Blok hunian dipastikan dalam kondisi bersih dan aman. Tidak ditemukan handphone ataupun narkoba. Ini membuktikan komitmen kami dalam menjaga Lapas bebas dari praktik-praktik negatif,” tegas Ziko Lukita.
Lapas Labuhan Ruku, tambah Ziko, juga telah menyediakan Wartelsuspas (Warung Telekomunikasi Khusus Lapas) sebagai sarana resmi bagi warga binaan untuk berkomunikasi dengan keluarganya. Hal ini menjadi bagian dari upaya transparansi dan pencegahan terhadap penggunaan alat komunikasi ilegal di dalam lapas.
Pihak Lapas menegaskan tetap terbuka terhadap pengawasan publik dan media, namun mengimbau agar setiap informasi yang disampaikan kepada masyarakat tetap mengedepankan prinsip jurnalistik yang profesional, dengan verifikasi dan klarifikasi yang berimbang.
“Kami sangat terbuka terhadap pengawasan, namun berharap media bisa menjalankan fungsinya secara etis dan akurat. Jangan sampai opini yang tidak berdasar menjadi sumber keresahan di tengah masyarakat,” pungkas Kalapas Soetopo Berutu.
Lapas Labuhan Ruku terus berkomitmen menjaga lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan bebas dari peredaran barang terlarang, serta mendorong pembinaan yang bermartabat bagi seluruh warga binaan.

















