Pemimpin Harus Siap Dikritik

- Editor

Minggu, 18 Mei 2025 - 07:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Chaidir Toweren, SE, K.JE

TribuneIndonesia.com

Menjadi seorang pemimpin, apalagi pejabat publik, bukan sekadar soal kekuasaan, jabatan, atau seremonial. Lebih dari itu, menjadi pemimpin adalah kesediaan untuk melayani, bertanggung jawab, dan membuka diri terhadap kritik, bahkan yang paling tajam sekalipun. Kritik adalah bagian dari demokrasi. Tanpa kritik, kekuasaan cenderung mengarah pada kesewenang-wenangan.

Sayangnya, masih ada sebagian pemimpin yang alergi terhadap kritik. Ketika masyarakat bersuara atas kebijakan yang tidak berpihak, atau menyoal ketidaktransparanan dalam pengelolaan anggaran, sebagian pemimpin justru merespons dengan defensif, bahkan menyerang balik. Ini adalah sikap yang tidak hanya keliru, tetapi juga membahayakan kehidupan demokrasi dan menutup ruang partisipasi publik.

Kritik sejatinya bukan ancaman. Ia adalah bentuk kepedulian warga negara terhadap jalannya pemerintahan. Ketika masyarakat bersuara, itu tandanya mereka masih peduli. Yang harus dilakukan pemimpin adalah mendengar, menimbang, dan jika perlu, memperbaiki. Pemimpin yang besar bukan yang membungkam kritik, tetapi yang menjadikan kritik sebagai bahan introspeksi.

Pemimpin harus menyadari bahwa mereka bekerja menggunakan uang rakyat, diberi amanah oleh rakyat, dan dipantau oleh rakyat. Maka wajar jika rakyat bertanya, menuntut transparansi, dan mengkritisi kebijakan. Dalam konteks ini, kritik bukan bentuk kebencian, melainkan bentuk pengawasan sosial yang sehat.

Baca Juga:  Peran ibu bupati aceh timur di garis depan melawan stanting melalui Edukasi Perilaku Higienis dan racun lingkungan

Banyak tokoh besar di dunia yang menjadikan kritik sebagai energi untuk memperbaiki diri. Nelson Mandela, misalnya, dikenal rendah hati dalam menghadapi kritik. Ia tahu, kesempurnaan bukan milik manusia, dan hanya dengan mendengar suara lainlah seorang pemimpin bisa bertumbuh dan menjadi lebih bijaksana.

Sudah saatnya pemimpin di negeri ini menanggalkan baju arogansi dan membuka telinga serta hatinya. Jangan jadikan kursi kekuasaan sebagai menara gading yang terisolasi dari kenyataan. Karena di balik setiap kritik, ada harapan akan perubahan. Dan di balik setiap suara rakyat, ada legitimasi yang sejati.

Akhirnya, pemimpin yang baik adalah mereka yang tidak hanya siap dipuji ketika berhasil, tetapi juga siap dikritik ketika keliru. Karena kepemimpinan yang kuat lahir dari kerendahan hati, bukan dari ketakutan terhadap suara berbeda.

Berita Terkait

FEIBC Merayakan Kehangatan Keluarga dan Semangat Bangsa dalam Gathering Oktober 2025: Feiby Josefina Pimpin Semangat ‘Fun, Elegant, Inspiring’
Menanti KPK Membasmi Agen Izin Peubloe (IUP) Nanggroe di Bumi Serambi Mekkah
Asal Jadi! Revitalisasi SDN Cikayas 3 Digeruduk Sorotan — Pengawasan Lemah, Kualitas Diragukan, Kepala Sekolah Bungkam
Bagaimana Aku Takut pada Kemiskinan, Sedang Aku Hamba dari Dia yang Maha Kaya
Peran ibu bupati aceh timur di garis depan melawan stanting melalui Edukasi Perilaku Higienis dan racun lingkungan
Jebakan Komunitas “Iming-Iming Impian”: Cuci Otak Berkedok Peluang, Janjikan Mobil hingga Rumah Miliaran
“Jaksa Tidur, Koruptor Tertawa: Publik Desak Jaksa Agung Bongkar Kebekuan Hukum di Daerah”
Ketika Disiplin Dianggap Kekerasan: Dunia Pendidikan yang Kian Retak
Berita ini 101 kali dibaca
3 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:53

Polda Sumut Ungkap 249 Kasus dan 226 Tersangka dalam Operasi Kancil Toba 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:39

Tiga Remaja Bawa Sajam Diamankan Warga di Batang Kuis, Polisi Pastikan Bukan Pelaku Begal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:33

Polres Subulussalam Selidiki Kasus Dugaan Perusakan Mobil di Desa Sikalondang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:34

Rayap Besi Tumbang di Denai Pencuri Pagar Dihadiahi Tindakan Tegas Polisi

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:28

“Lima Komplotan Curat di Pantai Labu Ditangkap, Motor Korban Dijual Murah ke Percut Sei Tuan”

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:13

Lintasan Jalan Balai Desa Rawan Begal, Masyarakat Diminta Waspada Saat Melintas di Malam Hari

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:02

Polsek Tanjung Morawa Bekuk Pelaku Pencurian 13 Laptop di SMP NU Deli Serdang

Rabu, 15 Oktober 2025 - 06:58

Keponakan Tega Habisi Paman Kandung di Lawe Sumur

Berita Terbaru

Headline news

ASN BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah dari Kapolda Aceh

Jumat, 31 Okt 2025 - 02:12

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x