Batang Kuis I TribuneIndonesia.com— Sebanyak 52 warga Desa Batang Kuis menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disalurkan melalui pemerintah desa pada Jumat (17/10/2025) di Kantor Desa Batang Kuis. Program ini disambut dengan penuh rasa syukur oleh masyarakat penerima manfaat, karena dinilai sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.
Penyaluran BLT berjalan tertib dan lancar. Warga tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut, sementara panitia pelaksana dan perangkat desa turut memastikan proses distribusi berlangsung transparan serta tepat sasaran.
Kepala Desa Batang Kuis, Khairul Arzani, SH, menyampaikan rasa bahagianya karena dana bantuan ini dapat disalurkan dengan baik kepada warga yang membutuhkan.
Alhamdulillah, sebanyak 52 warga kita hari ini menerima Bantuan Langsung Tunai. Semoga bantuan ini benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan ekonomi keluarga, seperti membeli bahan pokok atau keperluan mendesak lainnya,” ujar Khairul Arzani.
Ia menambahkan, pemerintah desa akan terus berupaya menyalurkan berbagai bentuk bantuan sosial dengan transparan dan merata agar masyarakat kurang mampu dapat merasakan dampak positifnya secara langsung.
Kami berharap program bantuan ini terus berlanjut, karena sangat membantu warga di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih,” tambahnya.
Rosa Dewi 40 thn Salah satu warga Batang Kuis penerima bantuan mengaku sangat bersyukur atas perhatian pemerintah.
Ya, untuk kebutuhan rumah tangga, Pak. Dapatnya Rp900 ribu per tiga bulan sekali. Sangat membantu kami, apalagi di masa sulit seperti sekarang,” ungkap seorang penerima manfaat dengan wajah penuh haru.
Semua dana bantuan disalurkan secara tunai di kantor desa dengan pengawasan langsung dari aparat desa.
Program BLT ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Dengan tersalurnya bantuan kepada 52 warga penerima, diharapkan dapat meringankan beban rumah tangga dan menumbuhkan semangat warga untuk bangkit bersama membangun desa yang lebih sejahtera.
Ilham Gondrong
