Langsa | Tribune Indonesia.com
Dalam acara silaturahmi dan coffee morning bersama insan pers Kota Langsa yang digelar di Pendopo Wali Kota, Rabu (4/6/2025), Wali Kota Langsa memperkenalkan sebuah terobosan baru dalam sistem perparkiran di wilayah Kota Langsa, yakni program tarif barcode.
Dalam pemaparannya, Wali Kota menyampaikan bahwa sistem ini akan diterapkan melalui barcode dalam bentuk stiker, yang nantinya akan ditempel pada kendaraan pengguna jasa parkir. Pembayaran parkir akan dilakukan secara bulanan (setiap sebulan sekali), sehingga lebih tertib, efisien, dan transparan.
“Kita akan terapkan sistem barcode untuk parkir, cukup menggunakan stiker dan dibayar sebulan sekali. Ini akan lebih memudahkan masyarakat, dan pengelolaan parkir menjadi lebih tertib serta dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Wali Kota Langsa di hadapan para jurnalis.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa sistem ini juga tetap membuka opsi pembayaran tunai (cash) kepada juru parkir, guna memastikan keberlangsungan kegiatan operasional selama masa transisi dan untuk menjangkau masyarakat yang belum terbiasa dengan sistem digital.
Wali Kota Langsa juga menyebutkan bahwa dari hasil kajian tim ahli, potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Langsa dari sektor parkir akan meningkat signifikan hanya dengan mengandalkan partisipasi dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) saja.
“Tim ahli sudah menghitung, bahkan dari ASN saja, PAD kita dari sektor parkir sudah bisa tercapai. Artinya, potensi dari masyarakat umum jauh lebih besar, dan ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan pendapatan daerah tanpa membebani rakyat secara berlebihan,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengajak insan pers untuk ikut mengedukasi masyarakat tentang program ini agar dapat berjalan dengan baik dan mendapat dukungan luas. Dan yang perlu di garis bawahi bahwa Walikota Langsa hari ini adalah Walikota seluruh insan pers kota Langsa bukan insans pers perseorangan ataupun wartawan timses.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE juga menyampaikan akan adanya perampingan OPD dan pelayanan satu pintu di Mall Pelayanan Publik (MPP). Kedepan pemerintah kota Langsa akan berupaya untuk memangkas mata rantai birokrasi dalam proses perizinan, pelayanan publik seperti KTP dan lain-lain.
Kota Langsa juga akan menghadirkan Hallo Pemko. Dimana di hallo pemko akan menyampaikan informasi terkait layanan dan pelayanan di pemerintahan kota Langsa.
Acara silaturahmi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan media dalam mendorong pembangunan dan inovasi kebijakan di Kota Langsa. (Ct075)