UNIMED Dukung Swasembada Pangan, Tim PKM Tingkatkan Kesejahteraan Peternak Domba Breeding di Simalungun

- Editor

Jumat, 6 Juni 2025 - 06:40

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Simalungun I Tribuneindonesia.com

Dalam upaya mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan dan pengembangan kewirausahaan, Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (UNIMED) melaksanakan kegiatan peningkatan kesejahteraan bagi peternak domba breeding di Desa Bandar Silau, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun.

Desa Bandar Silau merupakan salah satu dari 10 nagori di kecamatan tersebut, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan peternak. Berdasarkan survei lapangan pada Desember 2024, tercatat sebanyak 189 peternak domba dengan populasi mencapai 2.300 ekor domba yang dikelola secara tradisional, mengandalkan rumput liar dan limbah pertanian seperti ubi kayu.

Melihat potensi dan tantangan yang dihadapi, Tim PKM LPPM UNIMED membangun kemitraan strategis dengan para peternak lokal untuk mendorong peningkatan kualitas peternakan melalui pendekatan teknologi, pelatihan manajerial, serta penguatan aspek pemasaran.

Kegiatan PKM ini dipimpin oleh Khafi Puddin, SE., M.Si, dosen Prodi Kewirausahaan, yang berperan sebagai instruktur pelatihan manajemen usaha. Ia dibantu oleh tim dosen lainnya,

Hidir Effendi (Teknik Mesin) – Instruktur penggunaan mesin pencacah pakan ternak.

Hendra Saputra (Manajemen)  Instruktur manajemen produksi pakan ruminansia.

Lokot Muda Harahap (Manajemen)  Instruktur bidang pemasaran.

M. Nasir (Kewirausahaan) Evaluator kegiatan.

Kegiatan ini turut melibatkan lima mahasiswa dari Prodi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi UNIMED sebagai tenaga pendukung teknis dan administratif.

Mitra utama dalam kegiatan ini adalah dua peternak lokal: Samaji dengan 30 ekor domba dan Rusman dengan 28 ekor domba. Kedua mitra menghadapi kendala dalam meningkatkan bobot domba jantan untuk proses penggemukan (fattening), keterbatasan alat produksi, dan kesulitan dalam memperluas pangsa pasar.

Baca Juga:  Kejari Bireuen Kembali Terima Tersangka Dan Barang Bukti Perkara Psikotropika Jenis Tramadol Dari Polda Aceh

Sebagai solusi, Tim PKM memberikan pelatihan pembuatan pakan ruminansia sesuai standar Badan Standardisasi Instrumen Pertanian RI, serta menyerahkan bantuan mesin pencacah pakan (chopper) multifungsi. Alat ini dapat mengolah limbah pertanian yang melimpah menjadi pakan ternak berkualitas tinggi serta efisien dalam penyimpanan.

Selain itu, mitra juga mendapatkan pelatihan intensif dalam manajemen usaha, pemasaran produk peternakan, serta strategi pengembangan pasar.

Bapak Samaji dan Rusman menyampaikan rasa terima kasih kepada LPPM UNIMED atas dukungan nyata yang mereka terima. “Alat pencacah pakan ini sangat kami butuhkan sejak lama, dan pelatihan yang diberikan sangat membantu kami dalam mengembangkan usaha peternakan kami,” ujar mereka.

Ketua Tim PKM, Khafi Puddin menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari kontribusi nyata UNIMED dalam mendukung program Asta Cita Pemerintah RI, khususnya dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan dan kewirausahaan.

Lebih lanjut, kegiatan ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan visi Kampus Berdampak yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan peternak lokal. Ini juga merupakan langkah awal menjadikan Desa Bandar Silau sebagai pilot project desa ternak yang akan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kecamatan Bandar Masilam,” tutup Khafi.

Tribuneindonesia.com

 

Berita Terkait

Ketua TIM Pusat Resmikan Meunasah TIM Cabang Slipi Jakbar
Buka Lokasabha XII MGPSSR, Koster Ajak Pesemetonan Komit Jaga Adat dan Keutuhan Bali
Buka Lokasabha XII MGPSSR, Koster Ajak Pesemetonan Komit Jaga Adat dan Keutuhan Bali
Bupati Aceh Tenggara Copot Sekretariat Baitul Mal “Tidak Peka Terhadab Situasi”.
‘Hidup Jaya Mati Sempurna’ Konsistensi Jamaah Laduna Ilma dalam Balutan Ukhuwah dan Kajian Qur’ani
Banjir Membongkar Ilegal Logging dan Kegagalan Tata Kelola saat Indonesia Menolak Bantuan Internasional
Tragedi Kemanusiaan Pasca Banjir  Indonesia 
Berlaku 1 Januari, Kenaikan UMP Sulut 2026 Diharapkan Seimbangkan Kesejahteraan dan Investasi
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:59

Ketua TIM Pusat Resmikan Meunasah TIM Cabang Slipi Jakbar

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:19

Buka Lokasabha XII MGPSSR, Koster Ajak Pesemetonan Komit Jaga Adat dan Keutuhan Bali

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:10

Bupati Aceh Tenggara Copot Sekretariat Baitul Mal “Tidak Peka Terhadab Situasi”.

Minggu, 21 Desember 2025 - 06:57

‘Hidup Jaya Mati Sempurna’ Konsistensi Jamaah Laduna Ilma dalam Balutan Ukhuwah dan Kajian Qur’ani

Minggu, 21 Desember 2025 - 04:46

Banjir Membongkar Ilegal Logging dan Kegagalan Tata Kelola saat Indonesia Menolak Bantuan Internasional

Minggu, 21 Desember 2025 - 04:43

Tragedi Kemanusiaan Pasca Banjir  Indonesia 

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:51

Berlaku 1 Januari, Kenaikan UMP Sulut 2026 Diharapkan Seimbangkan Kesejahteraan dan Investasi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:17

​Hari Pertama Operasi Lilin, AKBP Albert Zai Cek Kelayakan Pos Pengamanan dan Pelayanan di Bitung

Berita Terbaru

Agama

20 Kafilah Ramaikan MTQ III Desa Jaharun B

Minggu, 21 Des 2025 - 14:55

Pemerintahan dan Berita Daerah

Plt Kadis Kominfostan Deli Serdang Jadi Pembicara Raker Badko HMI Sumut

Minggu, 21 Des 2025 - 11:56

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x