Deli Serdang I Tribuneindinesia.com
Sebuah kecelakaan tragis dan mengerikan terjadi di wilayah hukum Polresta Deli Serdang, tepatnya di atas perlintasan rel kereta api Dusun Benteng Sungai Ular, Desa Sukamandi Hulu, Kecamatan Pagar Merbau. Dua orang tewas seketika setelah mobil yang mereka tumpangi dihantam keras oleh Kereta Api Penumpang KA U97. Kejadian memilukan ini terjadi pada hari Rabu, 11 Juni 2025, pukul 15.48 WIB.

Lokasi Maut: Perlintasan Rel Tanpa Ampun
Mobil minibus penumpang Daihatsu Xenia dengan nomor polisi BM-1103-ZR, dikemudikan oleh Sulaiman Lubis (52), melintasi rel kereta tanpa menyadari datangnya kereta api dari arah Tebing Tinggi menuju Medan. Dalam hitungan detik, benturan keras pun tak terelakkan. Mobil seketika terpental dan ringsek parah di lokasi kejadian.
Di dalam mobil, Hairani SPD.I (51), seorang PNS yang merupakan penumpang, ikut menjadi korban jiwa. Keduanya tewas mengenaskan di tempat kejadian dengan luka robek dan memar parah di kepala, wajah, tangan, dan kaki.
Korban Jiwa: Tewas di Tempat, Tubuh Penuh Luka
Sulaiman Lubis, pria berusia 52 tahun asal Dusun III Desa Bandar Dolok, meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala, tangan, dan kaki. Diketahui korban belum ditemukan memiliki SIM saat kejadian.
Hairani SPD.I, wanita 51 tahun, warga Desa Bangun Purba, juga meregang nyawa di lokasi, dengan luka mengerikan di kepala, wajah, serta seluruh tubuh.
Kedua jenazah dibawa ke RSUD Drs H Amri Tambunan Lubuk Pakam untuk penanganan lebih lanjut.
Kronologi Mencekam
Mobil minibus tersebut datang dari arah Jalan Umum KM 31 – 32 Medan – Tebing Tinggi dan hendak menuju Jalan Sukamandi Hulu. Saat melintasi rel kereta api tanpa palang pintu, datanglah KA U97 yang dimasinisi oleh Ariadi Syahputra dengan kecepatan tinggi dari arah Tebing Tinggi. Benturan hebat tak bisa dihindari.
Suara dentuman keras disusul jeritan warga membuat suasana mencekam. Warga sekitar yang mendengar kejadian langsung berhamburan ke lokasi, namun nyawa kedua korban tak terselamatkan.
Hati-hati saat melintasi perlintasan kereta api. Satu detik lengah, nyawa bisa melayang!
Ilham Tribuneindonesia.com