Tokoh Masyarakat Dan Apdesi Gandapura Meminta Pemkab Bireuen Jangan Pungut Retribusi Pedagang Ditanah Wakaf.

- Editor

Kamis, 10 April 2025 - 15:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BIREUEN |Tribuneimdonesia.com
Tokoh Masyarakat dan Apdesi di Kecamatan Gandapura Bireuen meminta kepada Pemkab Bireuen dan Dinas terkait untuk turun langsung ke Keude Gandapura agar Oknum yang memungut Retribusi para pedagang di Gandapura di tanah wakaf untuk di tertibkan, Kamis (10/4/2025).

Salah seorang pedagang di Keude Gandapura yang tidak mau di sebut nama nya kepada media ini mengatakan, kami sudah bertahun tahun berdagang di Keude Gandapura, tapi baru kali kami di pungut biaya Retribusi di tanah wakaf mesjid.

Padahal saya sudah mengingatkan kepada pihak oknum yang memungut setoran retribusi kepada pedagang yang di tanah wakaf tidak di pungut biaya Retribusi.

Malah oknum tersebut menjawab mengenai tanah wakaf nanti kami minta izin kepada pengurus mesjid aneh rasa nya dengan jawaban oknum tersebut.

Kami tidak sedikitpun merasa iri, karena selama ini siapapun yang di tunjuk oleh Dinas di Bireuen sedikitpun kami tidak pernah membuat onar , jadi jangan gara gara ini terjadi kesalahpahaman , sehingga menimbulkan keributan ,ucap salah seorang pedagang tersebut .

Hal senada juga di sampaikan oleh Tokoh masyarakat Gandapura Mahdi M.Saleh yang di sapa Pang Cobra mengatakan, apa salah nya Dinas terkait langsung menyampaikan kepada oknum yang memungut biaya Retribusi mana yang seharus nya di pungut dan tidak boleh di pungut untuk biaya retribusi supaya oknum tersebut paham, sebut nya.

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Gandapura, Tgk. Mauliadi mengatakan , kami di Gandapura sangat mendukung Pemkab Bireuen, untuk meningkatkan PAD ( Pendapatan Asli Daerah ) makanya kalau di Kecamatan Gandapura tidak ada satupun pedagang yang ribut ketika di minta biaya retribusi oleh pihak yang di tunjuk , tapi pihak yang di tunjuk tersebut harus tahu yang mana lokasi tanah wakaf mesjid Gandapura karena selama ini pedagang di tanah wakaf mesjid tidak pernah di pungut biaya retribusi .

Baca Juga:  Polresta Manado dan Polsek Jajaran Awasi Distribusi BBM Bersubsidi

Maka dari itu , kami meminta agar Dinas terkait untuk turun langsung menyampaikan kepada pihak yang telah memungut biaya retribusi untuk pedagang di tanah wakaf mesjid ,pungkas Tgk. Mauliadi

Salman.ST selaku pihak yang di tunjuk untuk memungut biaya retribusi di pasar Keude Gandapura ketika media ini mengkonfirmasi mengatakan , membenarkan adanya pemungutan biaya retribusi terhadap pedagang kecil di Keude Gandapura , berdasarkan sebagai pemegang kontrak dari Disperindagkop & UKM Bireuen

Adanya kesalah pahaman antara orang yang kami tunjuk di lapangan dengan pedagang kecil di pasar setempat di karenakan kami sebagai pelaksana baru beberapa hari menjalankan aktifitas, pungkas Salman.

Kadisperindagkop & UKM Bireuen Irfan mengatakan , dalam waktu dekat kami akan turun ke pasar Gandapura untuk mengecek langsung dan memberitahukan Pihak yang telah memungut biaya retribusi terhadap pedagang kecil di pasar setempat, agar tidak memungut biaya kepada pedagang kecil di tanah wakaf mesjid .

Menurut nya, ini murni karena kesalahpahaman saja , karena pihak yang memungut belum tahu dan belum paham di karenakan baru beberapa hari menjalankan aktifitas nya, pungkas Irfan.(Adi s

Berita Terkait

Disambar Petir Hebat, Kantor Desa Namotualang Hangus Tak Bersisa! Ledakan Keras Bangunkan Warga, Api Baru Jinak Setelah Damkar Berjuang
Jalan Rusak dan Lampu Padam Tak Ditangani, LSM Geber Desak Bupati Tegur Camat dan Kades Klambir Lima Kampung
Teuku Rasyidin: Pusat Jangan Cari Masalah dengan Aceh
Kapolres Aceh Timur Imbau Warga Waspada Kebakaran
Koperasi Desa Merah Putih Siap Melaju: Pemerintah Gandeng Danantara dan Himbara sebagai Motor Pendanaan
Kondominium Hotel Danau Toba Dilalap Si Jago Merah, Langit Medan Diselimuti Asap Tebal
HRD Ajak Semua Pihak Bersatu, Dukung Pemerintah Aceh Kembalikan empat pulau di Aceh
Imum Chik Mesjid Agung, Peusijuk Toko Banna Jambo Bangunan dan Warnai Santunan Anak Yatim
Berita ini 104 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:42

Drama Dukungan Golkar Sumut: 32 DPD II Solid di Belakang Ijeck, Labura Membelot di Detik Terakhir

Jumat, 30 Mei 2025 - 03:59

Mencari Kambing Hitam di Tengah Kegalauan: Catatan Kritis atas Mutasi Pejabat di Bener Meriah

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:05

Sejumlah Organisasi Wartawan Gelar Pertemuan dengan Ketua DPRK Bireuen, Bahas Penguatan Kolaborasi Media dan Legislatif

Rabu, 28 Mei 2025 - 07:36

Tragedi Demi Al Washliyah Deli Serdang: Anak-Anak Jadi Tameng Hidup! 

Selasa, 27 Mei 2025 - 15:57

Adi Lubis Kritik Tajam Jaksa di PN Lubuk Pakam: Tuntutan Dini Kasus KDRT Dinilai Cederai Keadilan

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:07

Seluruh BPC HIPMI Aceh Dukung Tim Caretaker, Dorong Pelaksanaan Musda BPD

Senin, 26 Mei 2025 - 01:45

Rakernas I PUJAKETARUB Sukses Digelar: Semangat Persatuan dan Kepedulian Sosial Menggema di Medan

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:26

Ketua MPC Pemuda Pancasila  Junaidi Jhon Key mengapriasi atas tertangkap nya pelaku pembacokan Jaksa senior di kebun sawit  Desa Perbahingan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x