Bitung, Sulut | Tribuneindonesia.com,
Dalam rangka melakukan evaluasi kualitas kendaraan dinas operasional kepolisian di satuan kewilayahan, Puslitbang Polri mengirimkan tim ke Polda Sulut dan Polres jajaran. Selasa (15/07/25).
Diketahui, tim melakukan evaluasi di Polres Bitung, yang berlangsung di ruangan ED serta didampingi oleh Wakapolres Bitung, Kompol Jh. Daniel Korompis, SE.
Peserta evaluasi yang hadir antara lain Kasat Binmas, AKP Petrus Katiandagho, Kasat Sabhara, IPTU Nyoto, serta anggota Sabhara dan anggota Bhabinkamtibmas.
Upaya Meningkatkan Pelayanan Publik. Tim peneliti dari Puslitbang Polri, yang dipimpin oleh Kombes Pol Muhammad Budi Ariyanto, S.I.K., M.H., melakukan penelitian bersama anggota Pembina Tk. I Ahmad Munif, S.H., M.Si., Penata Tk. I Mulyanto, S.E. didampingi Peneliti Kepolisian Madya Kombes Pol Michael Mumbuan, S.I.K. dan Narasumber dari BRIN Drs. Ary Wahyono, M.Si. terkait kualitas kendaraan dinas operasional kepolisian di satuan kewilayahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi tentang kondisi kendaraan dinas yang digunakan oleh personel Polri.
Penelitian tersebut menggunakan metode pengumpulan data melalui pengisian kuesioner secara online kepada responden internal Polri yang menggunakan kendaraan dinas.
Selain itu, tim peneliti juga melakukan wawancara mendalam (indepth interview) kepada informan yang pernah menggunakan kendaraan dinas. Dengan demikian, penelitian ini dapat memperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang kondisi kendaraan dinas operasional kepolisian.
Kendaraan operasional kepolisian memiliki peran penting dalam menunjang tugas-tugas kepolisian, seperti patroli rutin, pengawalan, pengejaran, serta penanganan situasi darurat.
Namun, masih terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pengoperasian kendaraan ini. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan kinerja kendaraan dinas operasional kepolisian.
Permasalahan yang masih dihadapi dalam pengoperasian kendaraan tersebut, di antaranya:
1. Kerusakan mesin dan perawatan.
2. Ketidaksesuaian jenis kendaraan dengan kondisi wilayah.
3. Keterbatasan anggaran.
4. Keamanan kendaraan.
5. Keterbatasan infrastruktur jalan.
6. Kebutuhan teknologi.
7. Keterbatasan kapasitas kendaraan.
8. Kondisi cuaca dan medan sulit.
Puslitbang Polri melaksanakan penelitian “Evaluasi Kualitas Kendaraan Dinas Operasional Kepolisian di Satuan Kewilayahan” untuk menilai kualitas kendaraan operasional di tingkat pusat dan kewilayahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien, serta memperkuat pilar Teknologi, Infrastruktur, dan Logistik dalam Grand Strategis Polri 2025-2045.
Dengan fokus pada modernisasi alat material khusus (Almatsus) sesuai standar Minimum Essential Police Equipment (MEPE), penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis terkait pemeliharaan berkala, peningkatan keamanan, dan pengadaan kendaraan operasional yang sesuai kebutuhan. Khususnya, penelitian ini akan memberikan perhatian pada fungsi Binmas dan Samapta, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan Polri kepada masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengidentifikasi dan menganalisis kondisi kualitas kendaraan dinas operasional pada satuan fungsi Binmas dan Samapta di satuan kewilayahan;
2. Menganalisis dan merumuskan upaya peningkatan kualitas kendaraan dinas operasional pada satuan fungsi Binmas dan Samapta di satuan kewilayahan.
Kegiatan penelitian “Evaluasi Kualitas Kendaraan Dinas Operasional Kepolisian di Satuan Kewilayahan” akan dilaksanakan di 11 Polda sampel, termasuk Polda Sulut dan Polres jajaran, pada tanggal 14-17 Juli 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk memperoleh hasil yang komprehensif. Seluruh kegiatan penelitian berakhir pada pukul 12.30 WITA dalam keadaan kondusif. (Kiti)