Sekilas Antara Reformasi 1998 dan Demonstrasi Saat Ini: Perbedaan Konteks, Pemicu, dan Dinamika

- Editor

Minggu, 31 Agustus 2025 - 15:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRIBUNEIndonesia.com

Sebagian dari kita pernah menyaksikan, bahkan menjadi bagian dari sejarah Reformasi 1998 yang mengguncang bangsa. Kini, gelombang protes rakyat kembali membara, dipicu kebijakan pemerintah yang tak berpihak dan arogansi wakil rakyat yang pamer kemewahan di tengah himpitan hidup rakyat. Akankah aspirasi ini melahirkan perubahan sejati, atau justru chaos di tengah polarisasi media sosial? Jayalah rakyatnya, majulah bangsanya!

Miris sekaligus tersentak, kita menyaksikan demonstrasi yang marak di berbagai daerah, dari Jakarta hingga Makassar, dengan korban jiwa dan luka di kalangan massa aksi. Kekecewaan rakyat memuncak akibat kebijakan seperti kenaikan harga beras dan lambannya respons pemerintah terhadap krisis ekonomi. Wakil rakyat, yang seharusnya menjadi suara rakyat, justru kerap tampil sebagai “bos” yang memamerkan gaya hidup mewah, seperti kasus viral anggota DPR yang memposting mobil mewah di media sosial.

Reformasi 1998 masih membekas di ingatan. Krisis ekonomi, KKN, dan dwifungsi ABRI mendorong mahasiswa sebagai motor utama menggulingkan Soeharto. Namun, sisi kelamnya adalah etnis Tionghoa yang menjadi korban pelampiasan amarah massa, disalahkan atas ketimpangan ekonomi. Tuntutan saat itu jelas: akhiri Orde Baru.Demonstrasi saat ini jauh lebih kompleks. Akumulasi kekecewaan rakyat terhadap kebijakan yang tak berempati seperti kenaikan pajak atau minimnya bantuan sosial dan arogansi elite politik memicu aksi. Berbeda dengan 1998, rakyat kini menjadi garda terdepan, bukan mahasiswa. Dinamikanya pun terdesentralisasi, diperparah polarisasi di media sosial yang menyebarkan narasi kebencian dan disinformasi, memicu potensi konflik horizontal. Sasaran kemarahan kini adalah simbol kekuasaan: pemerintah, DPR, dan polisi.Aksi ini mencerminkan aspirasi rakyat untuk keadilan dan pemerintahan yang peduli. Pemerintah harus segera membuka dialog publik, menindak pejabat yang tidak sensitif, dan menerapkan kebijakan konkret, seperti subsidi bahan pokok, untuk meredam ketegangan. Kita semua, rakyat, pemerintah, dan media, punya peran untuk nyalah menjadikan demonstrasi ini langkah menuju perubahan, bukan kekacauan. Jayalah rakyatnya, majulah bangsanya! (##)

Baca Juga:  Menanti Kereta, Menyapa Senja di Tengah Sawah

Berita Terkait

Kuat di Iman, Tegar di Tugas: Kunci Sukses Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho Bangun Humas Humanis dan Berjiwa Rohani
FEIBC Merayakan Kehangatan Keluarga dan Semangat Bangsa dalam Gathering Oktober 2025: Feiby Josefina Pimpin Semangat ‘Fun, Elegant, Inspiring’
Menanti KPK Membasmi Agen Izin Peubloe (IUP) Nanggroe di Bumi Serambi Mekkah
Asal Jadi! Revitalisasi SDN Cikayas 3 Digeruduk Sorotan — Pengawasan Lemah, Kualitas Diragukan, Kepala Sekolah Bungkam
Bagaimana Aku Takut pada Kemiskinan, Sedang Aku Hamba dari Dia yang Maha Kaya
Peran ibu bupati aceh timur di garis depan melawan stanting melalui Edukasi Perilaku Higienis dan racun lingkungan
Jebakan Komunitas “Iming-Iming Impian”: Cuci Otak Berkedok Peluang, Janjikan Mobil hingga Rumah Miliaran
“Jaksa Tidur, Koruptor Tertawa: Publik Desak Jaksa Agung Bongkar Kebekuan Hukum di Daerah”
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 12:32

Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya

Minggu, 2 November 2025 - 10:20

Demi Kamtibmas yang Kondusif, Polresta Deli Serdang Gencarkan Patroli Presisi

Minggu, 2 November 2025 - 07:50

Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya

Sabtu, 1 November 2025 - 23:58

Polres Pidie Jaya dan Unit Jibom Gegana Sterilkan Area Pembukaan MTQ Aceh XXXVII

Sabtu, 1 November 2025 - 13:12

Polres Sergai Gempur Galian C Ilegal, Satgas Khusus Razia Sungai Ular di Tengah Malam

Sabtu, 1 November 2025 - 12:01

Dirkrimsus Polda Banten Gelar Rakor Optimalisasi Peran PPNS, Dan Penyidik Polri Dalam Penegakan Hukum Yang Presisi

Sabtu, 1 November 2025 - 07:10

Kapolres Pidie Jaya Hadiri Pawai Taaruf MTQ Aceh XXXVII, Wujud Sinergi dan Semangat Kebersamaan Masyarakat

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:11

Polres Pidie Jaya Gelar Apel Pasukan, Pastikan Kesiapan Pengamanan MTQ Aceh XXXVII Tahun 2025

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x