Ratusan Juta Dana Pembangunan Masjid Baitul Ala di Ketol Diduga Raib

- Editor

Selasa, 9 September 2025 - 17:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon | TribuneIndonesia.com

Dugaan raibnya ratusan juta rupiah dana pembangunan Masjid Baitul Ala di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, kian menuai tanda tanya besar. Dana hasil iuran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sejak 2021 hingga 2024 yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, hingga kini tak jelas rimbanya.

Fakta di lapangan menunjukkan, hanya dari kantong ASN dan PGRI saja dana yang berhasil terkumpul menembus lebih dari Rp100 juta. Jumlah tersebut belum termasuk sumbangan masyarakat dan pihak lain yang diyakini nilainya jauh lebih besar. Ironisnya, pembangunan masjid tak kunjung berlanjut meski dana sudah terkumpul.

Nama Rahmat Syah, Ketua Pembangunan Masjid sekaligus seorang PNS, menjadi sorotan utama. Upaya konfirmasi yang dilakukan awak media melalui sambungan telepon maupun pesan WhatsApp berkali-kali tidak mendapat respons. Rahmat Syah memilih bungkam, menimbulkan kecurigaan adanya hal yang sengaja ditutupi.

Camat Ketol, Iwan, saat dikonfirmasi melalui telepon, menegaskan dirinya tidak terlibat dalam urusan dana tersebut.

 “Silakan konfirmasi langsung kepada Pak Rahmat Syah, karena beliau selaku ketua pembangunan masjid. Saya tidak pernah membenarkan pekerjaan yang merugikan orang banyak, apalagi melindungi kejahatan yang dilakukan pihak manapun,” tegasnya.

Sementara itu, sejumlah ASN dan anggota PGRI mengaku enggan lagi mempertanyakan keberadaan dana iuran mereka. Rasa takut muncul karena setiap kali ditanyakan, Rahmat Syah justru disebut-sebut mengeluarkan bahasa kasar bernada ancaman terhadap jabatan maupun pribadi penanya.

 “Kami menyumbang bukan untuk uang itu dimakan hantu. Kami mencari rezeki dengan susah payah, niat kami murni untuk kelanjutan pembangunan masjid. Tapi yang kami dapat justru tekanan, bahkan ancaman,” ungkap salah satu sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Masyarakat Ketol mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan membongkar dugaan penyalahgunaan dana pembangunan masjid tersebut. Mereka khawatir proyek rumah ibadah dijadikan kedok untuk kepentingan pribadi oleh oknum tertentu.

“Kami tidak mau pembangunan masjid dijadikan ladang usaha oleh orang-orang yang bersembunyi di balik nama agama. Sudah saatnya aparat hukum bertindak tegas,” pinta salah seorang warga.

Kini, mata publik tertuju pada aparat penegak hukum. Masyarakat menunggu apakah kasus ini akan benar-benar dituntaskan, atau justru dibiarkan berlarut-larut hingga kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana umat semakin terkoyak.

Baca Juga:  "Batang Kuis Bersolek: Jalan Menuju Kantor Camat Kini Rapi, Bersih, dan Sejuk"

(Dian Aksara )

Berita Terkait

Macet Parah di Jalan Besar Tembung, Polisi Lalu Lintas Hilang Entah ke Mana
Kajari Bireuen damaikan pekara Penadahan di simpang mamplam
Akhirnya Tunduk pada Tekanan Rakyat, Bupati Aceh Tengah Tanda Tangani Petisi AMG di Depan DPRK
HIMA PERSIS Apresiasi Profesionalisme Polri, Dorong Dialog Nasional
P3B Desak KPK, Kejagung, dan Polri Bongkar Dugaan Mega Korupsi Proyek Jalan Lingkungan di Banten
Jalan Desa Rantau Panjang Berubah Jadi Kubangan Maut
Panglima DPP Badak Banten dan Sekjen AWDI Pandeglang Pererat Silaturahmi Lewat Makan Bersama
Ormas BBP Bongkar Lemahnya Pengawasan Dana BOS, Sejumlah SD di Angsana Terlihat Memprihatinkan
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 08:30

Rapat Koordinasi Kejari Bireuen Dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen Dan PK Bireuen.

Selasa, 16 September 2025 - 05:24

Kodim 0111/Bireuen Bangun Kekompakan Lewat Olahraga Bersama

Selasa, 16 September 2025 - 05:18

Babinsa Posramil Peusangan Selatan Ingatkan Pelajar MIN 36 Bireuen untuk Selektif Memilih Jajanan

Selasa, 16 September 2025 - 05:16

Babinsa Posramil Kuala Gelar Komsos Bahas Perbaikan Alsintan Bersama Sekdes dan Kelompok Tani

Selasa, 16 September 2025 - 04:42

Berikan Rasa Aman, Babinsa Lakukan Patroli Wilayah.

Selasa, 16 September 2025 - 04:38

Sambut HUT TNI Ke-80, Kodim 0111/Bireuen Gelar Gerakan Pangan Murah Beras SPHP

Senin, 15 September 2025 - 13:53

HIMA PERSIS Apresiasi Profesionalisme Polri, Dorong Dialog Nasional

Senin, 15 September 2025 - 13:49

Polisi Kerahkan 4.562 Personel, Pastikan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Humanis

Berita Terbaru

TNI dan Polri

Kodim 0111/Bireuen Bangun Kekompakan Lewat Olahraga Bersama

Selasa, 16 Sep 2025 - 05:24

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x