
SinabangTribune Indonesia.com Semangat kolaborasi antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Simeulue kembali terlihat. Ketua DPRK Simeulue, Rasmanudin H Rahamin S.E., M.M., memberikan dukungan penuh kepada Bupati Simeulue untuk mengajukan program peningkatan Bandara dalam agenda penting bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Aceh Singkil.

Menurutnya, saat ini merupakan momentum yang sangat tepat bagi Simeulue untuk memperjuangkan peningkatan infrastruktur transportasi udara, seiring dorongan pemerintah pusat dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan penyerapan anggaran strategis.
“Kita melihat ada arah kebijakan nasional yang sedang fokus pada pembangunan daerah berpotensi ekonomi Biru dan wisata. Simeulue memiliki keduanya — tinggal bagaimana kita menyatukan langkah agar usulan ini mendapat perhatian pusat,” ujar Rasman dengan nada optimistis.
Ia menambahkan, dukungan DPRK akan selalu hadir dalam setiap langkah yang membawa kemajuan bagi Simeulue. Sinergi lintas sektor, baik antara pemerintah daerah, DPRK, maupun stakeholder pembangunan, diyakini menjadi kunci utama untuk memperkuat posisi Simeulue dalam peta prioritas nasional.
“ Usulan ini mendapat dukungan dari banyak pihak diantaranya yang getol adalah Kakawil Perbendaharaan Aceh Bapak Safuadi, ST.,MSc.,Ph.D. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal membuka akses, memperkuat ekonomi masyarakat, dan mempercepat kemajuan pulau kita,” ungkapnya.
Menjelang kunjungan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa ke Aceh, Ketua DPRK juga menyampaikan pentingnya kesiapan seluruh pihak terkait. Ia berharap momentum kedatangan Menkeu dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan potensi besar Simeulue — mulai dari sektor perikanan, pariwisata, hingga kebudayaan lokal yang unik.
“ InsyaAllah semua pihak kompak dan siap, Simeulue bisa menjadi contoh daerah kepulauan yang berhasil tumbuh melalui kolaborasi dan visi bersama,”fungkas Rasman”
Lebih lanjut Rasman menjelaskan Beberapa opsi Peningkatan Bandara adalah dengan Memperpanjang Landasan Pacu Bandara Lasikin. Bisa ke arah Laut seperti di Bali atau kembali memotong bukit. Opsi lain adalah membangun Bandara Baru di daerah CDOB Kabupaten Kepulauan Selaut Besar dengan kapasitas Cargo ” tutup Rasman” (*)

















