Prof Dr H Sumaryoto: Pemerintah Indonesia Mulai Meningkatkan Kesejahteraan Guru

- Editor

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta/Tribuneindonesia.com

Pemerintah Indonesia saat ini sudah lebih memperhatikan kesejahteraan para guru. Rektor Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) Prof. Dr. H. Sumaryoto mengatakan kepada awak media ketika ditemui di Kampus UNINDRA Jalan Nangka Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin, 1/12/2025.

“Pertama untuk kesejahteraan pendidikan memang sudah menjadi tekadnya Presiden, yang bicara Presiden tapi yang melaksanakan Menteri. Presiden sebagai pemimpin tertinggi pemegang kebijakan tapi yang melaksanakan Menterinya. Setahu saya perkembangan dengan kondisi perhatian terhadap pendidik itu sudah mulai berjalan dan cukup positif terutama dengan sertifikasi guru dan sebagainya,” katanya dengan semangat.

Termasuk guru- guru yang belum sertifikasi, sambungnya, sekarang dikejar dan dituntaskan.
“Supaya bisa menjadi guru yang profesional bersertifikasi berarti mendapat undangan profesi sebagei guru dan ini sudah berjalan. Alhamdulillah untuk tahun 2025 ini guru-guru dalam jabatan yang belum bersertifikasi sudah tuntas untuk mengikuti di kompetensi. ini semua merupakan suatu bukti bahwa anggapan orang hanya bicara saja saya kira belum tentu benar ya.maka ini menjadi suatu peringatan untuk kita kalau mendengar berita langsung ( skeptis) menganggap bahwa pemerintah tidak merasakan itu. Kita lihat dulu ya jadi kalau hal seperti ini langsung dipublish ini kan menimbulkan masalah yang menyangkut nama baik dan sebagainya,” bebernya.

Kemudian untuk masalah akses pemerintah Presiden Prabowo sudah jelas dengan program sekolah rakyat.
“Segala macam itu artinya memperluas akses bagi masyarakat untuk pendidikan ini walaupun mereka yang tidak mampu jadi didirikan sekolah rakyat ini memang dibentuk untuk membantu masyarakat yang memang terkena wajib belajar tapi tidak mampu untuk mendanai contoh untuk beli sepatu, beli seragam dan sebagainya. yang pemerintah hanya membebaskan sebatas dana pendidikan untuk tidak bisa ditampung di sekolah rakyat. Mereka yang tidak mampu semuanya nanti akan ditanggung oleh pemerintah. Ini suatu bukti bahwa pemerintah konsisten didalam membuat suatu kebijakan dan ucapan-ucapan itu makanya kita harus bersabar, harus menilai bahwa ini bukan perkara mudah,” urainya.

Baca Juga:  Harapan Baru Umat: Masjid Besar At-Taqwa Munjul Masih Menanti Dukungan Dana

Prof. Dr H. Sumaryoto juga mengatakan untuk melihat perkembangannya.
“Terus seperti program yang lain ya kita dukung dalam artian sambil kita lihat bagaimana perkembangannya sehingga nanti pada suatu ketika apa yang diharapkan oleh pemerintah maupun masyarakat bisa terwujud walaupun memang tidak sempurna karena namanya manusia,” tuturnya kepada awak media.

Beliau juga mengatakan harapannya.
“Harus optimis apalagi ini yang saya benar-benar luar biasanya. Tekad memberantas korupsi ini tidak main-main jadi selama ini Presiden belum berani membuat ucapan seperti itu ya karena memang beliau ini tidak punya visi apa-apa. Sebagai pemimpin Presiden ya betul-betul dicurahkan untuk memajukan bangsa Indonesia melalui peningkatan setara masyarakat dan sebagainya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Harga 9 (Bako) Aceh Tenggara masih naik
Kasat Lantas Bitung Tegaskan Disiplin Harus Berlanjut Setelah Operasi Zebra Ditutup
Babinsa Koramil 04/Pidie Kodim 0102 Respon Keluhan Warga Pidie Jaya yang Terdampak Musibah 
Polairud Polda Sulut Rayakan HUT ke-75, Padukan Bakti Sosial dan Doa Bersama
Kantor Redaksi Tribune Indonesia Terendam Banjir Bandang, Dokumen dan Peralatan Rusak
Polda Sulut Turun Tangan, Perkelahian Antar Desa di Minahasa Tenggara Mereda
Prajurit Yonmarhanlan VIII Galakkan Penanaman Mangrove dan Bersih Pantai dalam Peringatan Hari Armada RI
Motivator dan Tiang Doa, Pesan Kapolsek untuk Bhayangkari Ranowulu
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 06:00

Harga 9 (Bako) Aceh Tenggara masih naik

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:20

Kasat Lantas Bitung Tegaskan Disiplin Harus Berlanjut Setelah Operasi Zebra Ditutup

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:15

Babinsa Koramil 04/Pidie Kodim 0102 Respon Keluhan Warga Pidie Jaya yang Terdampak Musibah 

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:03

Polairud Polda Sulut Rayakan HUT ke-75, Padukan Bakti Sosial dan Doa Bersama

Senin, 1 Desember 2025 - 11:06

Kantor Redaksi Tribune Indonesia Terendam Banjir Bandang, Dokumen dan Peralatan Rusak

Minggu, 30 November 2025 - 23:02

Polda Sulut Turun Tangan, Perkelahian Antar Desa di Minahasa Tenggara Mereda

Minggu, 30 November 2025 - 12:14

Prajurit Yonmarhanlan VIII Galakkan Penanaman Mangrove dan Bersih Pantai dalam Peringatan Hari Armada RI

Sabtu, 29 November 2025 - 17:03

Motivator dan Tiang Doa, Pesan Kapolsek untuk Bhayangkari Ranowulu

Berita Terbaru

Sosial

Harga 9 (Bako) Aceh Tenggara masih naik

Selasa, 2 Des 2025 - 06:00