Bitung, Sulut | Tribuneindonesia.com,
Ibadah pemakaman Alm. Felix Mandalika, salah satu korban perkelahian antar kelompok yang terjadi pada hari Minggu tanggal 13 Juli 2025 di Royal Shoot Billiard, Kelurahan Winenet Satu, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, berlangsung aman dan kondusif. Selasa (22/7/2025).
Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, SIK, MH, melalui Kapolsek Aertembaga IPTU Tuegeh Darus, S.Sos, membenarkan bahwa Polres Bitung menurunkan puluhan personil gabungan untuk menjamin situasi kamtibmas tetap kondusif di Kota Bitung.
Personil gabungan tersebut terdiri dari Polres dan Polsek, baik pengamanan terbuka maupun pengamanan tertutup dalam ibadah Pemakam Felix Mandalika pada Senin (21/07)
Diketahui, Jenazah Alm. Felix Mandalika dimakamkan di lokasi TPU Kelurahan Tandurusa. Ibadah pemakaman dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolsek Aertembaga, Sekertaris Kecamatan Aertembaga, Felix Hengkeng, SE, Pendeta Pelayanan Jemaat GMIM Sion Tandurusa, Pdt. Viani Wendur, S.Th, Lurah Tandurusa, Maasye Rumajar, SE, keluarga besar Mandalika – Lunggaer, dan masyarakat Kelurahan Tandurusa yang berjumlah sekitar 300 orang.

Selain itu, Keluarga besar Mandalika – Lunggaer telah menerima dengan ikhlas atas peristiwa kematian Alm. Felix Mandalika dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak Polres Bitung. Hal ini menunjukkan bahwa keluarga korban telah mempercayakan proses hukum kepada pihak berwajib.
Seluruh rangkaian ibadah pemakaman Alm. Felix Mandalika berakhir pada pukul 15.45 WITA dengan situasi yang kondusif. Kehadiran personil gabungan Polres Bitung dan Polsek Aertembaga berhasil menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemakaman berlangsung.
Dengan berakhirnya ibadah pemakaman ini, diharapkan situasi di Kota Bitung dapat tetap kondusif dan tidak ada lagi gangguan keamanan yang dapat mengganggu masyarakat.
Polres Bitung akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. (Kiti)















