Perampasan Aset Penting Dalam Menekan Angka Korupsi di Tanah Air termasuk Aceh

- Editor

Rabu, 10 September 2025 - 07:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH/Tribuneindonesia.com

Pengesahan undang-undang perampasan aset penting dalam menekan para koruptor makin berani melakukan aktifitasnya di Indonesia termasuk Aceh salah satu daerah yang didera kemiskinan, kata Tarmizi Age Inisiator Aceh Goet, Rabu (10/9/2025).

Aceh yang kaya dengan hasil bumi, tambang, tani dan laut, dan ditambah dengan suntikan dana Otonomi Khusus (Otsus) ratusan triliun tetap saja miskin, dan ini diyakini akibat ulah para koruptor yang berkeliaran di bumi Aceh.

Pak Presiden Prabowo, untuk menghentikan kegiatan haram itu di Aceh salah satunya dengan memberi efek jera kepada para koruptor yang masih bebas benikmati kekayaan hasil korupsi dengan perampasan aset.

Perampasan aset dengan mengaudit harta para pejabat menjadi momok yang sangat menakutkan bagi para koruptor, maka ada saja alasan sehingga undang-undang ini cendrung dilambat-lambatkan pengesahannya.

Baca Juga:  Polsek KPS Bitung Tingkatkan Keamanan Pelabuhan, Imbau Pekerja Jauhi Miras

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharap membantu Aceh dalam menangani penjahat uang negara, KPK diminta turun ke Aceh membongkar ruang korupsi yang seakan tertutup rapat, tangkap dan adili mereka, ujar Tarmizi Age.

Sekali lagi, Perampasan aset akan menjadi salah satu hal penting dalam menghentikan tangan para koruptor mencuri uang rakyat, berharap kepada DPR agar segera mengesahkan UUD perampasan aset, tutup Tarmizi Age yang pernah tinggal di negara yang bersih dari koruptor, Denmark, Eropa.

Berita Terkait

HRD Minta Pertamina Segera Atasi Kelangkaan Elpiji dan BBM di Aceh, Sumut dan Sumbar
Harga 9 (Bako) Aceh Tenggara masih naik
Kasat Lantas Bitung Tegaskan Disiplin Harus Berlanjut Setelah Operasi Zebra Ditutup
Babinsa Koramil 04/Pidie Kodim 0102 Respon Keluhan Warga Pidie Jaya yang Terdampak Musibah 
Polairud Polda Sulut Rayakan HUT ke-75, Padukan Bakti Sosial dan Doa Bersama
Prof Dr H Sumaryoto: Pemerintah Indonesia Mulai Meningkatkan Kesejahteraan Guru
Kantor Redaksi Tribune Indonesia Terendam Banjir Bandang, Dokumen dan Peralatan Rusak
Polda Sulut Turun Tangan, Perkelahian Antar Desa di Minahasa Tenggara Mereda
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 06:25

HRD Minta Pertamina Segera Atasi Kelangkaan Elpiji dan BBM di Aceh, Sumut dan Sumbar

Selasa, 2 Desember 2025 - 06:00

Harga 9 (Bako) Aceh Tenggara masih naik

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:20

Kasat Lantas Bitung Tegaskan Disiplin Harus Berlanjut Setelah Operasi Zebra Ditutup

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:15

Babinsa Koramil 04/Pidie Kodim 0102 Respon Keluhan Warga Pidie Jaya yang Terdampak Musibah 

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:10

Prof Dr H Sumaryoto: Pemerintah Indonesia Mulai Meningkatkan Kesejahteraan Guru

Senin, 1 Desember 2025 - 11:06

Kantor Redaksi Tribune Indonesia Terendam Banjir Bandang, Dokumen dan Peralatan Rusak

Minggu, 30 November 2025 - 23:02

Polda Sulut Turun Tangan, Perkelahian Antar Desa di Minahasa Tenggara Mereda

Minggu, 30 November 2025 - 12:14

Prajurit Yonmarhanlan VIII Galakkan Penanaman Mangrove dan Bersih Pantai dalam Peringatan Hari Armada RI

Berita Terbaru

Sosial

Harga 9 (Bako) Aceh Tenggara masih naik

Selasa, 2 Des 2025 - 06:00

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x