Penumpukan sampah di Kota Bireuen Dipicu Longsor Blang Beururu, Penanganan Segera Dilakukan

- Editor

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN/Tribuneindonesia.com  Penumpukan sampah yang terjadi di sejumlah titik di Kota Bireuen dalam beberapa hari terakhir dipastikan bukan akibat kelalaian pengelolaan, melainkan dampak langsung dari bencana alam berupa tanah longsor di Desa Blang Beururu, Kecamatan Peudada.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Bireuen, Zaldi, menjelaskan bahwa longsor tersebut telah menghambat akses dan operasional pengangkutan sampah menuju lokasi pembuangan akhir. Kondisi ini menyebabkan keterlambatan distribusi armada dan berdampak pada akumulasi sampah di kawasan perkotaan.

Penjelasan tersebut disampaikan Zaldi kepada Arizal Mahdi, yang turut memantau langsung perkembangan persoalan lingkungan dan dampak bencana alam di Kabupaten Bireuen, Kamis (18/12/2025).

“Situasi ini murni disebabkan oleh bencana alam. Akses utama tertutup material longsor sehingga aktivitas pengangkutan sampah tidak dapat berjalan normal,” ujar Zaldi.

Sementara itu, Kepala Bidang LHK menyampaikan bahwa pada Kamis, 18 Desember 2025, pihaknya akan turun langsung ke lokasi longsor bersama Kepala Dinas LHK guna melakukan peninjauan lapangan serta menyiapkan langkah-langkah percepatan penanganan.

Baca Juga:  Menyambut Era Hukum Acara Pidana Baru, Kejaksaan Tinggi DK Jakarta Gelar Forum Diskusi KUHAP Pasca Pengesahan

“Kami berharap persoalan ini dapat segera ditangani. Hari ini kami ke lokasi bersama Kadis untuk memastikan solusi paling cepat dan aman,” ujarnya.

Melalui Relawan Peduli Rakyat Lintas Batas, Arizal Mahdi juga mengimbau masyarakat agar tetap bersabar dan tidak terpancing oleh informasi yang menyesatkan. Ia menegaskan bahwa penumpukan sampah ini merupakan dampak langsung dari bencana alam, bukan kelalaian pihak tertentu.

“Ini adalah ujian alam yang harus dihadapi bersama. Dukungan, kesabaran, dan kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan agar proses penanganan berjalan lancar,” ujarnya.

Pemerintah daerah bersama elemen masyarakat berharap penanganan darurat ini segera tuntas agar kebersihan kota pulih, kesehatan publik terjaga, dan kepercayaan masyarakat tetap terawat di tengah ujian bencana alam.(*)

Berita Terkait

Peringati Hari Bela Negara, Kajari Bitung Pimpin Upacara Khidmat di Halaman Kantor
Percepat Pemulihan Pasca Bencana, HRD Kembali Boyong Kementerian PU dan Kementerian PKP ke Aceh
Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko
Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat
Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan
​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung
Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG
Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 04:29

Korupsi Penjualan Aluminium Rp133 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Pejabat Inalum

Selasa, 16 Desember 2025 - 06:17

Korban Kekerasan TNI Gugat UU Peradilan Militer ke Mahkamah Konstitusi

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:10

Bentrokan Ormas di Langkat: Sorotan Mengarah ke Dugaan Permainan Oknum TNI–Polri dalam Penanganan Kasus

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:43

TEROBOSAN FORENSIK PAJAK Dr. Joko Ismuhadi di FEB UGM: Rumus R = E + A – L Bongkar Modus Back-to-Back Loan dan Penggelapan di Sektor Retail Cash Intensive

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16

Arief Martha Rahadyan Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Selamatkan Aset Rp 23 Triliun dari Mafia Tanah

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:47

Rini Agustin Teriak Minta Keadilan, Suami Dijebloskan ke Sel Polsek Medan Tembung Tanpa Bukti, Tanpa Surat, Tanpa Saksi

Rabu, 26 November 2025 - 13:18

Dana Hibah KONI Asahan Terkatung Katung, Penegak Hukum Saling Lempar

Senin, 24 November 2025 - 14:10

Kejati Sumut Sita Rp113 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Aset Citra Land

Berita Terbaru