Pemerintah Tak Akan Tinggal Diam, Tanggapi Insiden Pembubaran Ibadah di Padang

- Editor

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta | Tribuneindonesia.com,

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden pembubaran paksa ibadah umat Kristen di Padang, Sumatera Barat. Peristiwa yang terjadi pada 27 Juli 2025 itu dinilainya sebagai langkah mundur dalam kerukunan beragama di Indonesia. Kamis (31/07/25).

“Kami sedang mengumpulkan data dan segera mengirim tim ke lokasi. Saya berharap ini menjadi peristiwa terakhir yang merusak harmoni bangsa,”

tegas Nasaruddin di Jakarta, Rabu (30/7). Ia menegaskan, pemerintah tidak akan tinggal diam menanggapi kasus ini.

Menurutnya, Kemenag telah berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Sumatera Barat untuk menangani situasi di lapangan.

“Kasus serupa di Jawa Barat sebelumnya berhasil kami selesaikan. Ini harus menjadi pembelajaran,”

ujarnya.

Nasaruddin mengaku geram dengan insiden ini, yang menurutnya mencoreng citra Indonesia sebagai negara toleran.

“Saya sangat menyesalkan tindakan sekelompok orang yang merusak fasilitas ibadah dan mengganggu ketenangan jemaat,”

katanya.

Sebagai solusi jangka pendek, Kemenag akan memperkuat pengawasan dan dialog antarumat beragama di daerah rawan konflik.

“Kami tak ingin ada lagi kesalahpahaman yang berujung kekerasan,”

tegasnya.

Baca Juga:  Ajang Mencetak Generasi Muda Berakhlak Mulia Dalam Lomba Da'i Cilik Kapolresta Banyuwangi 2025

Untuk jangka panjang, Nasaruddin mengusung kurikulum pendidikan berbasis cinta dan toleransi.

“Kurikulum ini akan jadi obsesi kami untuk menghilangkan prasangka antarumat beragama,”

paparnya.

Insiden di Padang terjadi ketika massa mendatangi rumah doa Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) dengan membawa kayu. Jemaat, termasuk anak-anak, panik dan mengungsi saat massa merusak kursi dan kaca.

Video viral menunjukkan puluhan orang memaksa masuk ke lokasi ibadah. Aparat kepolisian kemudian menetapkan sembilan orang sebagai tersangka berdasarkan rekaman tersebut.

“Sudah sembilan orang diamankan, dan penyidikan masih berlanjut,”

kata Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Solihin. Polisi juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat untuk mencegah eskalasi.

Menteri Nasaruddin berharap semua pihak belajar dari peristiwa ini.

“Kita harus bangun Indonesia yang damai, di mana perbedaan tak lagi jadi alasan untuk bermusuhan,”

tandasnya. (Talia)

Berita Terkait

Membaca Dampak Boikot Nasional: Siapa yang Diuntungkan dan Siapa yang Terdampak?
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan sebagai Wujud Harmoni Antar Umat Beragama
Meski Berada di Peringkat Terbawah, Kafilah Aceh Tenggara Ukir Prestasi di Cabang Baru MTQ Aceh ke-37
Ucapan Selamat dan Sukses 🌙Ikhwan Jamil M.Si  Atas Nama Perintah Teupah Tengah*
Pelantikan Dewan Hakim MTQ Provinsi Aceh ke-37 Resmi Digelar di Kabupaten Pidie Jaya
Try Out Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Langsa Persiapan Menghadapi MTQ Aceh
Persatuan Jemaat Gereja Aceh Tenggara Gelar Silaturahmi, Bupati Ajak Perangi Narkotika
DMI Deli Serdang Gelar Pelatihan Perdana BKM di Batang Kuis
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:58

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:56

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:47

Seluruh Fasilitas SMAN 1 Samalanga Terendam Banjir Dan Lumpur Tebal “Bagaimanakah Nasib Peserta Didik Disekolah Ini”

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:25

BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x