Pidie|Tribuneindonesia.com
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslih) Kabupaten Pidie melakukan kunjungan resmi ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sigli dalam rangka koordinasi dan pengawasan terkait Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan seluruh warga negara, termasuk warga binaan, tetap terjamin hak pilihnya pada pemilu dan pilkada mendatang.
Rombongan Panwaslih Pidie dipimpin langsung oleh Ketua Panwaslih Kabupaten Pidie, Muhammad Rizal, S.H., didampingi oleh anggota Panwaslih Indra Abidin, S.H., Muhammad Khairullah, S.Sos., dan Nelliyana, S.E., M.Ag., serta Kasubbag Pengawasan dan Humas bersama staf.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Sigli, Abdul Hamid, S.Sos., yang menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan PDPB sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Ketua Bawaslu Nomor 29 Tahun 2025 tentang Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Panwaslih Pidie, Muhammad Rizal, S.H., menegaskan pentingnya memastikan setiap warga binaan mendapatkan hak politiknya sebagai warga negara.
“Kami sangat mengapresiasi sambutan pihak Rutan dan kerjasama yang telah terjalin. Pemutakhiran data pemilih harus mencakup seluruh elemen masyarakat, termasuk warga binaan. Karena mereka juga memiliki hak yang sama dalam demokrasi,” ungkap Rizal.
Sementara itu, Kepala Rutan Abdul Hamid, S.Sos., menyampaikan kesiapan pihaknya dalam mendukung proses pendataan, termasuk menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk memastikan kelengkapan data pemilih warga binaan.
“Kami berkomitmen mendukung pelaksanaan PDPB ini dan akan terus memastikan bahwa hak konstitusional warga binaan kami tetap terpenuhi,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan penegasan pentingnya sinergi antara lembaga pengawas pemilu dan institusi pemasyarakatan dalam membangun pemilu yang inklusif, adil, dan menjamin hak pilih seluruh elemen masyarakat.