HRD Telepon Menteri PU, Minta Buka Jalan Tol Banda Aceh–Sigli untuk Umum

- Editor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:56

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN/Tribuneindonesia.com

Banjir besar yang melanda 18 kabupaten/kota di Aceh sejak 26 November 2025, kini terus menimbulkan dampak serius terhadap konektivitas antar wilayah.

Sejumlah akses utama terputus, mobilitas warga terhambat, dan distribusi logistik berjalan lambat.

Kondisi ini membuat Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud (HRD), mengambil langkah cepat dengan menelpon langsung Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, guna membuka jalan tol Banda Aceh-Sigli untuk masyarakat umum.

HRD menilai tol Banda Aceh-Sigli (Seulimum–Padangtiji) sangat dibutuhkan sebagai alternatif utama untuk menunjang pergerakan bantuan, logistik, dan kendaraan evakuasi, terutama setelah banyak ruas jalan nasional dan provinsi terdampak banjir.

“Tol Seulimum–Padangtiji saat ini telah dibuka secara terbatas untuk kendaraan pembawa bantuan, namun kita minta kepada pak Menteri untuk membukanya untuk umum,” pinta HRD.

Dikatakan HRD, pemeriksaan kelayakan jalur dan pertimbangan teknis lain sedang berlangsung agar fungsi tol dapat dioptimalkan tanpa mengabaikan faktor keselamatan.

Baca Juga:  Gerak Hari Pertama Sekolah,Momen Haru UPTD SDN1 Bireuen Dihari Perdana Sekolah

“Namun yang lebih penting saat ini adalah misi kemanusiaan,” tegas HRD.

Di sejumlah laporan lapangan, tol Sigli–Banda Aceh seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeun) mulai dilalui armada bantuan sejak beberapa hari terakhir.

Meskipun begitu, penggunaannya secara umum baru akan dipertimbangkan setelah proses verifikasi dan penilaian teknis diselesaikan oleh pihak terkait.

Desakan agar tol difungsikan penuh mencuat seiring makin tingginya kebutuhan akses cepat antarwilayah. Pembukaan jalur ini dinilai dapat mempercepat mobilisasi bantuan, memperbaiki arus distribusi logistik, dan menekan risiko lumpuhnya aktivitas masyarakat di kawasan terdampak banjir.

“Dengan situasi yang terus berkembang, masyarakat Aceh menantikan keputusan cepat dari pemerintah pusat, untuk mempercepat pemulihan pasca bencana Aceh, Sumut dan Sumbar,” pungkas H Ruslan. (*)

Berita Terkait

Peringati Hari Bela Negara, Kajari Bitung Pimpin Upacara Khidmat di Halaman Kantor
Penumpukan sampah di Kota Bireuen Dipicu Longsor Blang Beururu, Penanganan Segera Dilakukan
Percepat Pemulihan Pasca Bencana, HRD Kembali Boyong Kementerian PU dan Kementerian PKP ke Aceh
Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko
Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat
Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan
​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung
Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 04:29

Korupsi Penjualan Aluminium Rp133 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Pejabat Inalum

Selasa, 16 Desember 2025 - 06:17

Korban Kekerasan TNI Gugat UU Peradilan Militer ke Mahkamah Konstitusi

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:10

Bentrokan Ormas di Langkat: Sorotan Mengarah ke Dugaan Permainan Oknum TNI–Polri dalam Penanganan Kasus

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:43

TEROBOSAN FORENSIK PAJAK Dr. Joko Ismuhadi di FEB UGM: Rumus R = E + A – L Bongkar Modus Back-to-Back Loan dan Penggelapan di Sektor Retail Cash Intensive

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16

Arief Martha Rahadyan Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Selamatkan Aset Rp 23 Triliun dari Mafia Tanah

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:47

Rini Agustin Teriak Minta Keadilan, Suami Dijebloskan ke Sel Polsek Medan Tembung Tanpa Bukti, Tanpa Surat, Tanpa Saksi

Rabu, 26 November 2025 - 13:18

Dana Hibah KONI Asahan Terkatung Katung, Penegak Hukum Saling Lempar

Senin, 24 November 2025 - 14:10

Kejati Sumut Sita Rp113 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Aset Citra Land

Berita Terbaru