GOWI dan BARA API Desak Audit Total, Anggaran BUMDes Majau Diduga Tak Jelas

- Editor

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com 

Dugaan ketidakjelasan pengelolaan anggaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Majau, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, kembali mencuat. Kali ini, pernyataan Direktur BUMDes Majau yang baru, Farid Ma’ruf, memantik tanda tanya besar soal transparansi dan akuntabilitas penggunaan uang desa.

Dalam keterangannya, Farid Ma’ruf mengaku bahwa saat ini pihaknya hanya menangani program penanaman bawang merah, sementara untuk anggaran dan aset BUMDes sebelumnya, dirinya sama sekali tidak mengetahui keberadaannya.

“Untuk anggaran yang sekarang kami kelola, difokuskan pada penanaman bawang merah. Tapi kalau soal anggaran dan aset BUMDes yang lama, saya tidak tahu. Bahkan sudah tiga kali ditanyakan oleh kepala desa kepada mantan direktur BUMDes, tapi belum juga ada kejelasan,” ujar Farid. Senin (20/10/2025).

Pernyataan tersebut sontak menimbulkan dugaan kuat bahwa telah terjadi ketidakterbukaan dan kemungkinan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan BUMDes Majau. Hilangnya jejak anggaran lama menjadi sinyal lemahnya manajemen dan pertanggungjawaban di tingkat desa.

Menanggapi hal itu, Gabungan Organisasi Wartawan Indonesia (GOWI) yang terdiri dari Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) dan Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI), bersama aktivis Barisan Rakyat Anti Penindasan (BARA API), angkat bicara keras.

Reaynold Kurniawan, Ketua GWI DPC Kabupaten Pandeglang, menegaskan bahwa pengelolaan dana desa, termasuk BUMDes, harus dilakukan secara transparan.

Baca Juga:  Gelar sosialisasi di Desa Baru Cega kenakalan Remaja tingkatkan keamanan di kecamatan Batang Kuis 

“Kalau direktur baru saja tidak tahu soal anggaran lama, ini jelas indikasi penyimpangan. Kami dari GOWI mendesak agar Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum segera melakukan audit total terhadap BUMDes Majau. Dana Desa itu uang rakyat, bukan milik pribadi,” tegas Reaynold.

Sementara itu, Andi Irawan, aktivis BARA API, menilai kasus ini menunjukkan lemahnya sistem kontrol dan tanggung jawab aparatur desa.

“BUMDes bukan ruang gelap yang bebas tanpa pengawasan. Kalau sampai anggaran lama tidak bisa dipertanggungjawabkan, maka aparat penegak hukum harus turun. Jangan biarkan uang rakyat lenyap tanpa jejak,” ujar Andi lantang.

Senada dengan itu, Jaka Somantri, Sekretaris Jenderal AWDI DPC Kabupaten Pandeglang, juga menyoroti lemahnya komitmen transparansi di tingkat desa.

“Sikap diam atau saling lempar tanggung jawab bukan solusi. Kami dari AWDI bersama GOWI dan BARA API akan terus mengawal persoalan ini. Aparat penegak hukum wajib membuka tabir dugaan penyimpangan BUMDes Majau,” tegas Jaka.

Kini, publik menanti langkah tegas dari Inspektorat Kabupaten Pandeglang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut dugaan hilangnya anggaran BUMDes Majau.
Uang desa adalah amanah rakyat — dan setiap rupiahnya harus bisa dipertanggungjawabkan secara transparan dan jujur.”(Tim/red)

Berita Terkait

14 Aksi Demi Narkoba: Polsek Medan Baru Menguak Operasi Gelap Komplotan Begal Sadis
Ketegasan atau Formalitas ? Mengulik Proses Patsus Tiga Personel Polda Sumut Pasca Tabrakan di depan Tiger Club
Saat Seragam Ternoda di Jalan Merak Jingga: Polda Sumut Uji Integritas di Tengah Sorotan Publik
Pungli Parkir Siantar Cerminkan Lemahnya Pengawasan Dishub Siantar
Sinergi Damai di Kota Pelabuhan, Bitung Siapkan Perayaan Lintas Agama Desember 2025
Siantar Darurat Narkoba: Ratusan Pengedar Ditangkap Tapi Siapa Dalang di Baliknya ?
Personel BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah Gratis dari Kapolda Aceh
Desain Siap Bangun Pemko Medan: Terobosan Inovatif atau Sekedar Prototipe di Sistem ?
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:31

14 Aksi Demi Narkoba: Polsek Medan Baru Menguak Operasi Gelap Komplotan Begal Sadis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:01

Ketegasan atau Formalitas ? Mengulik Proses Patsus Tiga Personel Polda Sumut Pasca Tabrakan di depan Tiger Club

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:42

Saat Seragam Ternoda di Jalan Merak Jingga: Polda Sumut Uji Integritas di Tengah Sorotan Publik

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:18

Pungli Parkir Siantar Cerminkan Lemahnya Pengawasan Dishub Siantar

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:54

Sinergi Damai di Kota Pelabuhan, Bitung Siapkan Perayaan Lintas Agama Desember 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:01

Personel BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah Gratis dari Kapolda Aceh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:33

Desain Siap Bangun Pemko Medan: Terobosan Inovatif atau Sekedar Prototipe di Sistem ?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 06:06

​Perkuat Citra “Polisi Humanis”, Polres Bitung Sumbang Darah di Momen Hari Jadi Humas Polri

Berita Terbaru