Dana BOS SDN Cipinang 3 Diduga Tak Jelas, Dinas Pendidikan dan Korwil Angsana Tutup Mata?

- Editor

Rabu, 17 September 2025 - 05:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PPANDEGLAG/Tribuneindonesia.com

Dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kembali menyeruak di Kabupaten Pandeglang. Kali ini sorotan tajam tertuju pada SDN Cipinang 3 Desa Cipinang, Kecamatan Angsana, yang disebut-sebut pengelolaan dan pemanfaatan dana BOS tidak jelas peruntukannya.

Mirisnya, indikasi lemahnya pengawasan dari pihak terkait justru makin memperkuat dugaan adanya praktik pembiaran. Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Angsana, hingga para penilik sekolah diduga tutup mata terhadap persoalan serius ini.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) DPC Pandeglang, Jaka Somantri, dengan tegas menyuarakan keprihatinannya. Ia menilai, lemahnya kontrol dari instansi terkait berpotensi membuka celah terjadinya penyimpangan anggaran yang semestinya digunakan untuk menunjang kualitas pendidikan.

“Dana BOS itu bersumber dari uang rakyat untuk mencerdaskan generasi bangsa, bukan untuk kepentingan pribadi. Jika penggunaannya tidak jelas, maka patut diduga ada sesuatu yang sengaja ditutup-tutupi. Pihak Dinas Pendidikan, Korwil, maupun penilik jangan hanya jadi penonton. Mereka wajib melakukan pengawasan,” tegas Jaka.

Baca Juga:  Wali Nanggroe Aceh: Satu Data sebagai Kunci Penanggulangan Permasalahan Sosial di Aceh

Ia juga mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan untuk melakukan investigasi agar polemik ini tidak hanya menjadi isu liar yang merugikan publik.

“Kalau pengawasan benar-benar berjalan, mustahil ada kebocoran anggaran. Pertanyaannya, ada apa dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Korwil Kecamatan Angsana, dan penilik sekolah? Apakah mereka sengaja membiarkan?” lanjutnya dengan nada keras.

Publik pun kini menunggu langkah tegas dari pihak berwenang. Sebab, jika dugaan ini benar adanya, maka bukan hanya nama baik dunia pendidikan yang tercoreng, tetapi juga masa depan anak bangsa yang dipertaruhkan.”(Tim/red)

Berita Terkait

Hari Ibu Nasional: Arief Martha Rahadyan Sebut Ibu Sumber Kekuatan dan Inspirasi Bangsa
Pasca Benca IDI Aceh Tengah Trobos Jalur Akstrim Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis di Daerah Terisolir
Banjir, Penjarahan Hutan, dan Geografi Kekuasaan: Ketika Krisis Ekologi Indonesia Membuka Wajah Ketimpangan Nasional
Banjir Berulang di Sumatra Picu Alarm HAM atas Tanggung Jawab Negara
Ketua TIM Pusat Resmikan Meunasah TIM Cabang Slipi Jakbar
Buka Lokasabha XII MGPSSR, Koster Ajak Pesemetonan Komit Jaga Adat dan Keutuhan Bali
Buka Lokasabha XII MGPSSR, Koster Ajak Pesemetonan Komit Jaga Adat dan Keutuhan Bali
Bupati Aceh Tenggara Copot Sekretariat Baitul Mal “Tidak Peka Terhadab Situasi”.
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 05:11

Hari Ibu Nasional: Arief Martha Rahadyan Sebut Ibu Sumber Kekuatan dan Inspirasi Bangsa

Senin, 22 Desember 2025 - 02:28

Pasca Benca IDI Aceh Tengah Trobos Jalur Akstrim Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis di Daerah Terisolir

Senin, 22 Desember 2025 - 01:29

Banjir, Penjarahan Hutan, dan Geografi Kekuasaan: Ketika Krisis Ekologi Indonesia Membuka Wajah Ketimpangan Nasional

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:59

Ketua TIM Pusat Resmikan Meunasah TIM Cabang Slipi Jakbar

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:19

Buka Lokasabha XII MGPSSR, Koster Ajak Pesemetonan Komit Jaga Adat dan Keutuhan Bali

Minggu, 21 Desember 2025 - 10:10

Buka Lokasabha XII MGPSSR, Koster Ajak Pesemetonan Komit Jaga Adat dan Keutuhan Bali

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:10

Bupati Aceh Tenggara Copot Sekretariat Baitul Mal “Tidak Peka Terhadab Situasi”.

Minggu, 21 Desember 2025 - 06:57

‘Hidup Jaya Mati Sempurna’ Konsistensi Jamaah Laduna Ilma dalam Balutan Ukhuwah dan Kajian Qur’ani

Berita Terbaru

Headline news

Sumadi Terpilih Sebagai Kades Busung Indah

Senin, 22 Des 2025 - 04:34

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x