Dana BOS SDN 106178 Didominasi Honor dan Perawatan, Nol Rupiah untuk Buku dan Pelatihan Guru

- Editor

Senin, 19 Mei 2025 - 14:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Lubuk Pakam | Tribuneindonesia.com

Kucuran Dana BOS Tahap II Tahun Anggaran 2024 untuk SD Negeri 106178 sebesar Rp 46.865.000 menuai sorotan. Pasalnya, dana sebesar itu didominasi untuk pembayaran honor dan pemeliharaan sarana, sementara kebutuhan pokok pendidikan seperti buku bacaan, alat multimedia, hingga pelatihan guru justru nihil.

Hal itu ditegaskan Ketua DPD Garda Nusantara Mandiri Kabupaten Deli Serdang, Dra. Yetti Defrina, pada Jumat, 16 Mei 2025 di Lubuk Pakam. Ia mempertanyakan arah kebijakan sekolah dalam mengelola anggaran BOS yang seharusnya digunakan demi peningkatan mutu pendidikan.

“Bagaimana mungkin tidak ada satu rupiah pun dialokasikan untuk pengembangan perpustakaan, pelatihan guru, atau fasilitas belajar berbasis digital? Ini bukan sekadar soal angka, tapi menyangkut masa depan anak-anak kita,” tegas Yetti.

Menurutnya, berdasarkan data yang diperoleh, dana BOS tahap II ini masih dalam proses penyaluran sejak 28 Agustus 2024. Namun, rincian penggunaannya sudah tampak timpang. Honor menyedot Rp 22.200.000, sementara perawatan sarana menyerap Rp 14.401.570. Sementara itu, kegiatan pembelajaran hanya kebagian Rp 5.701.000, dan asesmen Rp 2.148.000.

Baca Juga:  Lahan Dayah Bustanul Mu'arif Diduga Ikut Terjual, Siapa Yang Bertanggung Jawab

Ketua Umum GNM, Iren Sinaga, S.H yang turut hadir, menambahkan bahwa administrasi kegiatan menyerap hampir Rp 1 juta, dan langganan daya serta jasa menghabiskan lebih dari Rp 1,4 juta. Selebihnya, sejumlah pos penting seperti pengadaan alat multimedia, pengembangan guru, hingga penerimaan siswa baru tak tersentuh.

“Kami mendesak instansi terkait untuk memeriksa laporan penggunaan dana BOS di SDN 106178. Ini bukan soal tuduhan, tapi soal akuntabilitas publik,” ujar Iren dengan nada serius.

GNM menyatakan siap membentuk tim pemantau independen jika kejanggalan penggunaan anggaran serupa kembali ditemukan di sekolah lain. “Dana BOS itu bukan milik pribadi atau kelompok. Itu dana publik untuk mencerdaskan anak bangsa,” tutup Iren.(“””)

Berita Terkait

Bupati Simeulue Temui HRD di Bireuen
Hutama Karya Tegaskan Komitmen Keselamatan Berkendara Melalui Sosialisasi ZERO ODOL
Pimpin Apel Terakhir Kejari Bireuen,Ingatkan Jajaran Untuk Selalu Layani Masyarakat Dan Berinovasi
Pante Bidari, Muhtar alias Tgk Muda, Keuchik Gampong Seuneubok Saboh yang terpilih
Bupati Madina Tak Tepat di Tengah Efisiensi Anggaran,Pagar Lama di Taman Panyabungan
Jangan Lantik Pejabat Karena Hubungan Keluarga dan Balas Jasa Politik
Jamin Keamanan Warga, Polres Bitung Gelar Patroli Gabungan PANTERA Presisi di Malam Hari
HRD : Bupati Jangan Terlena Dengan Agenda Seremonial
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 13:18

Fadlina Diduga Langgar Hukum, Bawa Masalah Orang Tua ke Sekolah dan Rugikan Psikis Anak

Minggu, 2 November 2025 - 10:33

Curi Kabel Tembaga di Underpass HM. Yamin, Dua Pelaku Ditangkap Polsek Medan Timur

Sabtu, 1 November 2025 - 08:19

Direksi PLN Bungkam Setelah Diduga EVP-nya Pertontonkan Tindak Kekerasan Bersenjata Tajam di Cinere

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:29

20 Kasus Terungkap, 25 Tersangka Dibekuk: Polsek Medan Tembung Hantam Kejahatan Tanpa Ampun

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:53

Polda Sumut Ungkap 249 Kasus dan 226 Tersangka dalam Operasi Kancil Toba 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:39

Tiga Remaja Bawa Sajam Diamankan Warga di Batang Kuis, Polisi Pastikan Bukan Pelaku Begal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:33

Polres Subulussalam Selidiki Kasus Dugaan Perusakan Mobil di Desa Sikalondang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:34

Rayap Besi Tumbang di Denai Pencuri Pagar Dihadiahi Tindakan Tegas Polisi

Berita Terbaru

Sosial

Bupati Simeulue Temui HRD di Bireuen

Senin, 3 Nov 2025 - 06:16

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x