Penulis: Ilham Gondrong
Medan | TribuneIndonesia.com
Tak banyak kepala daerah di Indonesia yang mampu membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk memimpin dengan integritas dan gebrakan. Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, yang hari ini genap berusia 34 tahun, adalah satu dari sedikit contoh nyata itu.
Momentum ulang tahun ini bukan sekadar perayaan pribadi, melainkan momen reflektif: tentang bagaimana energi muda bisa diterjemahkan menjadi kebijakan konkret, aksi lapangan, dan kehadiran nyata di tengah rakyat.
Gaya Kepemimpinan yang Relevan
Bobby tampil dengan gaya kepemimpinan yang berani, terbuka, dan taktis. Ia tidak membatasi diri pada formalitas kekuasaan, tapi justru meruntuhkan tembok antara pemimpin dan rakyat. Dari blusukan ke pasar-pasar tradisional, hingga turun langsung meninjau proyek pembangunan, Bobby hadir sebagai pemimpin yang “mendengar sambil bekerja”.
Dalam beberapa kesempatan, kritik dan saran dari warga tidak ditampik, justru dijadikan bahan evaluasi. Inilah yang membedakan: kesadaran akan pentingnya kolaborasi, bukan sekadar otoritas.
Politik Gagasan, Bukan Pencitraan
Dalam dunia birokrasi yang kerap lambat dan penuh hambatan, Bobby membawa warna berbeda. Latar belakangnya sebagai profesional dan pengusaha menjadikannya terbiasa dengan kerja cepat dan terukur. Ia berbicara dengan data, merancang solusi dengan pendekatan sistemik, bukan sekadar retorika.
Kebijakannya dalam mendorong transformasi digital pemerintahan, mempercepat layanan publik, hingga membuka pintu investasi mencerminkan politik gagasan, bukan politik pencitraan semata.
Harapan Kaum Muda
Kehadirannya sebagai pemimpin muda telah menjadi sumber inspirasi baru bagi generasi milenial dan Gen Z di Sumatera Utara. Di tengah skeptisisme publik terhadap politikus muda yang dianggap belum matang, Bobby justru menjawab dengan kerja nyata, bukan janji kosong.
Bahwa di usia 34 tahun, ia sudah memegang tampuk kepemimpinan salah satu provinsi terbesar di Indonesia, adalah pesan kuat bagi anak muda: bahwa perubahan tidak menunggu usia, tapi keberanian untuk bertindak.
Momentum Menuju Sumut Emas
Di usia ke-34 ini, tantangan Bobby justru semakin besar. Pembangunan Sumatera Utara butuh akselerasi lebih tajam, dengan tantangan kemiskinan, ketimpangan wilayah, dan krisis iklim yang semakin nyata. Namun publik percaya, dengan pendekatan yang adaptif dan kolaboratif, Bobby Nasution mampu membawa Sumut ke arah provinsi unggul dan berdaya saing global.
Selamat ulang tahun ke-34, Gubernur Muhammad Bobby Afif Nasution.
Teruslah menjadi pemimpin yang tak hanya muda secara usia, tapi juga muda dalam semangat, keberanian, dan gagasan. Sumatera Utara dan Indonesia menaruh harapan besar pada pundakmu.
Ilham TribuneIndonesia.com














