Bimtek Desa: Proyek Pemangku Kepentingan yang Membebani, Bukan Solusi

- Editor

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:40

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption : Ilustrasi Pengunaan dana desa yang tidak efektif

Caption : Ilustrasi Pengunaan dana desa yang tidak efektif

Oleh : Chaidir Toweren (Ketua PERWAL)

TRIBUNEIndonesia.com

Program bimbingan teknis (Bimtek) yang digembar-gemborkan sebagai ajang peningkatan kapasitas aparatur desa, kenyataannya jauh panggang dari api. Alih-alih melahirkan aparatur yang profesional, Bimtek kini lebih sering menjadi bahan olok-olokan karena tidak memberikan hasil nyata bagi tata kelola pemerintahan gampong.

Fakta di lapangan berbicara lebih lantang daripada brosur promosi. Banyak perangkat desa sendiri yang tidak mendukung program ini seratus persen. Mereka melihat, Bimtek hanya menjadi ajang jalan-jalan, menghabiskan anggaran, tanpa ada transfer ilmu yang betul-betul bisa diaplikasikan. Ironisnya, ada desa yang justru sukses menjalankan pemerintahan dan pembangunan tanpa pernah disentuh program Bimtek sekalipun. Bukankah ini tamparan keras bagi pihak penyelenggara?

Lebih parah lagi, Bimtek dewasa ini justru menimbulkan polemik. Publik dengan gamblang menyebutnya tidak lebih dari “proyek para pemangku kepentingan.” Uang desa dan dana publik yang seharusnya dipakai untuk memperbaiki jalan, mendukung pertanian, atau memperkuat pelayanan masyarakat malah terkuras untuk kegiatan formalitas yang manfaatnya minim. Jika demikian, apa bedanya Bimtek dengan ladang bisnis terselubung?

Baca Juga:  Reformasi Kurikulum Pendidikan Indonesia: Menuju Pembelajaran Berbasis Minat

Sudah saatnya pemerintah berhenti membohongi diri sendiri. Jika benar-benar dianggap penting, Bimtek harus dievaluasi total. Penyelenggaraan sebaiknya dilakukan di dalam daerah, bukan di luar provinsi dengan biaya jumbo. Selain menekan cost, hal itu juga memberi manfaat ganda: menggerakkan ekonomi lokal melalui hotel, transportasi, hingga UMKM.

Tetapi jika Bimtek hanya sekadar menjadi agenda rutin untuk menghabiskan anggaran, lebih baik dihentikan. Desa tidak butuh program yang hanya menguntungkan segelintir orang di atas penderitaan rakyat kecil. Desa butuh solusi konkret, bukan seminar yang berakhir dengan sertifikat kosong.

Cukuplah desa dijadikan sapi perah oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan lewat dalih peningkatan kapasitas. Jika Bimtek tak mampu membuktikan manfaatnya, hentikan segera. Jangan biarkan nama “pemberdayaan desa” dicemari oleh praktik bancakan terselubung yang justru melukai kepercayaan masyarakat. Desa membutuhkan kerja nyata, bukan proyek semu yang hanya menguntungkan segelintir orang di kursi empuk.

Berita Terkait

Belajar dari Bencana Banjir 2025, Rusaknya Tanggul Percut Ancam Keselamatan Warga
Tokoh Masyarakat H. Nurdin Barus Apresiasi PT Bhineka Perkasa Jaya Sulap Lahan Tidur Jadi Pusat Kuliner UMKM
Ketika Keberanian Menjadi Awal dari Segala Prestasi
Perwakilan DPD PPBMI Sumut Hadiri Pertemuan Akbar Umat Islam di Lampung
Uang Bisa Mengubah Penampilanmu, Tapi Jangan Biarkan Ia Mengubah Bahasamu dan Sopan Santunmu
TPP Pegawai Daerah Dievaluasi: Efisiensi Anggaran atau Bukti Salah Kelola
Memastikan Kelanjutan Program Prioritas di Tengah Pengurangan Dana Pusat: Strategi ASN Pemkab Langkat Menjawab Tantangan Anggaran
Berita ini 271 kali dibaca
Tag :
1 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:45

Kapolsek Matuari Sambangi SMK N 6 Bitung, Gencarkan Sosialisasi Kamtibmas

Selasa, 16 Desember 2025 - 11:10

Bupati Serahkan Bantuan 11 Korban Meninggal Dampak Banjir Aceh Tenggara

Selasa, 16 Desember 2025 - 11:07

Sinergi Lintas Sektor Jakarta Barat Rapat Forum Keselamatan Lalu Lintas Hadapi Nataru 2025/2026

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:18

Kejati Sulut Saksikan Peresmian Listrik 24 Jam Empat Pulau

Selasa, 16 Desember 2025 - 07:18

HRD dan Gus Muhaimin Naik Helikopter Antar Bantuan ke Aceh Tamiang

Selasa, 16 Desember 2025 - 06:33

Harga Gas 3 Kg Melonjak Drastis di Tengah Musibah Banjir, Warga Minta Pertamina dan APH Bertindak

Selasa, 16 Desember 2025 - 06:21

Quest Vibe Dewi Sri Bali Luncurkan Menu Baru Sate dan Gulai Kambing Dengan Cita Rasa Premium

Selasa, 16 Desember 2025 - 03:24

Sekjen BMU Pusat Dukung Hasil Muzakarah Ulama Aceh untuk Penetapan Bencana Nasional

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pemkab Deli Serdang dan PT Musim Mas Bangun Alun-Alun Percut Sei Tuan

Selasa, 16 Des 2025 - 14:25

Pemerintahan dan Berita Daerah

Bentuk Kepedulian & Empati Pemkab Deli Serdang Salurkan Bantuan ke Aceh Tamiang

Selasa, 16 Des 2025 - 10:53

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x