Bali|1kabar.com
Denpasar-Tokoh muda dan pemerhati ekonomi maritim Arief Martha Rahadyan, B.Sc., M.Sc. menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Benoa yang ditetapkan pemerintah sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).Rabu,29/10.
Proyek BMTH ini dikembangkan melalui kerja sama Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan PT Pelindo. Proyek ini meliputi pembangunan terminal kapal pesiar internasional, marina yacht club, pusat UMKM dan pasar ikan modern, serta fasilitas pendukung ramah lingkungan.
BMTH ini akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat daya saing sektor pariwisata dan ekonomi maritim Indonesia.Transformasi Benoa menjadi pusat wisata maritim berkelas dunia bukan hanya memperkuat sektor pariwisata, tetapi juga membuka ruang ekonomi baru bagi masyarakat Bali dan Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya
Arief juga mengapresiasi komitmen pemerintah dan PT Pelindo yang memastikan setiap proses pembangunan tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan serta melibatkan masyarakat lokal.Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Bali dapat menjadi model kawasan wisata maritim yang berdaya saing global.
BMTH ditargetkan soft launching pada akhir 2025 dengan harapan menjadi ikon baru pariwisata maritim premium Indonesia dalam memperkuat posisi Bali sebagai pusat wisata maritim Asia Tenggara, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui peluang ekonomi berkelanjutan.















