Manado, Sulut|Tribuneindonesia.com
Kesigapan Pemerintah Kota Manado dalam merespons tragedi kemanusiaan ditunjukkan langsung oleh Wakil Wali Kota, dr. Richard Sualang, Senin (29/12/2025).
Diketahui, Sualang turun langsung meninjau lokasi kebakaran yang melanda Panti Werda Damai di Kelurahan Ranomuut.
Kehadiran orang nomor dua di Manado tersebut bertujuan untuk memantau proses penanganan darurat serta memastikan seluruh korban mendapatkan atensi maksimal di tengah situasi kritis.
Dalam kesempatan tersebut, dr.Richard Sualang yang datang mewakili Wali Kota Andrei Angouw, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam.
Atas nama otoritas kota, ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga besar penghuni panti yang harus kehilangan orang-orang terkasih dalam peristiwa tragis tersebut.
Kehadiran fisik pemerintah di lokasi bencana menjadi simbol empati sekaligus jaminan bahwa negara hadir di tengah duka warganya.
Selain itu, prioritas utama dalam peninjauan ini adalah memastikan kelancaran teknis di lapangan, mulai dari evakuasi korban hingga akurasi pendataan.
Richard menegaskan bahwa koordinasi lintas instansi, termasuk Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, dan Dinas Sosial, telah diinstruksikan untuk bekerja secara optimal.
Langkah cepat ini diambil agar sisa-sisa trauma pascakejadian dapat diminimalisir melalui prosedur penanganan yang terukur.
Tidak hanya berfokus pada evakuasi fisik, Pemerintah Kota Manado juga berkomitmen penuh terhadap pemulihan jangka panjang para penyintas.
Richard menjanjikan adanya pendampingan berkelanjutan bagi korban yang selamat, baik dari sisi logistik maupun dukungan psikologis.
Penanganan pascakejadian menjadi poin krusial yang ditegaskan pemerintah guna menjamin kesejahteraan para lansia yang terdampak.
Terkait penyebab pasti amukan si jago merah, Pemerintah Kota Manado saat ini terus menjalin komunikasi intensif dengan aparat kepolisian.
Sualang menyatakan pihaknya mendukung penuh proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
Langkah ini diambil sebagai bahan evaluasi komprehensif guna merumuskan strategi pencegahan yang lebih ketat, agar insiden serupa tidak kembali menghantui fasilitas publik di masa depan.
Menutup rangkaian peninjauan tersebut, dr. Richard Sualang memanjatkan doa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan ekstra.
Ia berharap proses pemulihan panti dan para korban dapat berjalan lancar dengan dukungan semua pihak.
Tragedi ini menjadi pengingat kolektif akan pentingnya mitigasi bencana di lingkungan fasilitas sosial. (Talia)















