Bitung, Sulut|Tribuneindonesia.com
Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kepolisian Resor (Polres) Bitung memastikan kesiapan total seluruh unsur pengamanan melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin 2025”, Jumat (19/12/25).
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Apel Polres Bitung pada Jumat sore ini, menandai dimulainya masa pengamanan ketat selama 14 hari ke depan.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, S.I.K., M.H., bersama Wali Kota Bitung Hengky Honandar, S.E.
Sinergi lintas sektoral ini diikuti oleh personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, SAR, hingga organisasi kemasyarakatan.
Dalam amanatnya, Wali Kota Hengky Honandar menggarisbawahi tantangan besar yang dihadapi pada musim libur kali ini.
Berdasarkan data nasional, pergerakan masyarakat diprediksi mencapai angka 119,5 juta orang. Selain lonjakan mobilitas, faktor alam turut menjadi perhatian serius.
“Situasi ini menuntut pelayanan yang ekstra. Selain aspek pengamanan di pusat keramaian dan tempat ibadah, kita juga harus mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan gelombang tinggi sesuai peringatan BMKG,”
Tegas Wali Kota.
Sebagai bentuk empati, prosesi apel juga diwarnai dengan momen mengheningkan cipta untuk mendoakan para korban bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia baru-baru ini.
Kapolres Bitung AKBP Albert Zai mengungkapkan bahwa pihaknya telah merancang skema pengamanan terintegrasi.
Sedikitnya 250 personel gabungan diterjunkan dan akan disebar di empat titik pos pengamanan serta pelayanan.
”Kami tidak hanya fokus pada pencegahan kriminalitas dan terorisme, tetapi juga menyiagakan personel cadangan untuk respons cepat jika terjadi situasi darurat atau bencana alam,”
Kelas AKBP AlbertZaisaatdiwawancarai awak media.
Kapolres juga menitipkan pesan kepada warga Bitung agar proaktif menjaga ketertiban, menghindari konsumsi minuman keras, serta memastikan keamanan hunian sebelum bepergian.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka beserta jajaran Forkopimda. Kehadiran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam apel ini mempertegas komitmen kolektif untuk menciptakan atmosfer Natal yang damai di Kota Bitung.
Operasi Lilin 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung efektif mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Sebagai penutup rangkaian apel, dilakukan penyerahan bingkisan Natal secara simbolis kepada personel lapangan, tenaga harian lepas, hingga perwakilan jurnalis sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga kondusivitas kota. (Kiti)
















