BUMDes Rancaseneng Diterpa Badai! GOWI: Jangan Biarkan Oknum Jadikan Dana Rakyat Sebagai Sapi Perah

- Editor

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:08

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com 

Dunia pemerintahan desa di Kabupaten Pandeglang kembali diguncang. Kali ini, sorotan tajam mengarah ke BUMDes Rancaseneng, Kecamatan Cikeusik, yang diduga kuat terdapat kejanggalan dalam pengelolaan anggaran dari tahun 2022 hingga 2025.

Kisruh ini mencuat setelah terungkap bahwa mantan Direktur BUMDes Rancaseneng merupakan seorang Sekretaris Desa (Sekdes). Posisi ganda tersebut menimbulkan dugaan adanya konflik kepentingan dan potensi penyalahgunaan kewenangan.

Melihat adanya kejanggalan itu, Gabungan Organisasi Wartawan Indonesia (GOWI) — yang beranggotakan Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) dan Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) — turun tangan dan mendesak Inspektorat Kabupaten Pandeglang segera mengaudit secara terbuka seluruh anggaran BUMDes Rancaseneng.

Tak hanya soal penggunaan anggaran yang dianggap janggal, GOWI juga menyoroti pemilihan pengurus BUMDes yang baru yang disebut dilakukan tanpa pemberitahuan resmi kepada pihak Kecamatan Cikeusik. Langkah itu dinilai mencederai asas transparansi dan akuntabilitas publik.

Ketua GWI DPC Kabupaten Pandeglang, Reynold Kurniawan, menyampaikan pernyataan kerasnya:

“Kami minta pemerintah daerah jangan tidur! Ini bukan sekadar administrasi desa, ini uang rakyat yang dikelola tanpa keterbukaan. Kami minta Inspektorat segera turun, audit harus dilakukan terbuka dan hasilnya diumumkan ke publik,” ujarnya tegas.

Baca Juga:  Hadapi Ancaman IRET, Forkopimda Minsel Gandeng Densus 88 Bekali 150 Tokoh Kunci

Sementara itu, Sekretaris Jenderal AWDI DPC Kabupaten Pandeglang, Jaka Somantri, menambahkan bahwa GOWI tidak akan diam menghadapi dugaan permainan anggaran desa.

“Kami akan kawal kasus ini sampai tuntas. Kalau perlu, kami dorong penegak hukum ikut turun tangan. Jangan sampai BUMDes dijadikan sapi perah oleh oknum yang haus jabatan dan uang,” tegasnya.

GOWI menilai bahwa dugaan penyimpangan ini menjadi cermin lemahnya pengawasan pemerintah daerah terhadap tata kelola keuangan desa. Mereka menegaskan, bila dalam waktu dekat tidak ada langkah nyata dari pihak Inspektorat dan Pemkab Pandeglang, GOWI siap membawa persoalan ini ke ranah hukum.

“Jangan biarkan kepercayaan publik terhadap BUMDes hancur gara-gara ulah segelintir orang,” pungkas Reynold.

Kini, bola panas berada di tangan Inspektorat Kabupaten Pandeglang. Publik menanti apakah lembaga pengawas tersebut akan benar-benar membuka tabir dugaan penyimpangan anggaran BUMDes Rancaseneng, atau justru membiarkan kasus ini menguap begitu saja.”(Tim/red)

Berita Terkait

Rantai Pasok MBG di Dairi: Celah Pembuka Kontaminasi Makanan
Komitmen Jaga Kamtibmas, Kurang dari 12 Jam, Pelaku Penganiayaan Berat di Bitung Dibekuk
Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api
Cegah Kenakalan Remaja, Kapolsek Matuari Bina Kelompok Pelaku Tawuran dengan Ibadah dan Olahraga Bersama
Bupati Simeulue Temui HRD di Bireuen
Hutama Karya Tegaskan Komitmen Keselamatan Berkendara Melalui Sosialisasi ZERO ODOL
Pimpin Apel Terakhir Kejari Bireuen,Ingatkan Jajaran Untuk Selalu Layani Masyarakat Dan Berinovasi
Pante Bidari, Muhtar alias Tgk Muda, Keuchik Gampong Seuneubok Saboh yang terpilih
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 10:52

Juara Tingkat Kabupaten, Desa Tumpatan Melaju ke Tingkat Provinsi

Senin, 3 November 2025 - 10:49

Desa Timbang Deli Wakili Deli Serdang di Lomba Program Pokok PKK Kategori PHBS

Minggu, 2 November 2025 - 15:33

Budaya Aceh Bergema: Grup Rapai Lonceng Aceh Pukau Warga di Maulid Gampong Lhee Meunasah

Minggu, 2 November 2025 - 13:27

Bidan Farida : Tidak Ada Pungli Dalam UPKP Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025

Sabtu, 1 November 2025 - 08:07

352 Atlet Ikuti Porcam Patumbak ke-1

Sabtu, 1 November 2025 - 07:25

4 Pelaksana Pekerjaan Pelayanan Kesehatan TA.2024 masih ada yang belum menyelesaikan Temuan BPK-RI Perwakilan Aceh.

Sabtu, 1 November 2025 - 06:47

Pelantikan Dewan Hakim MTQ Provinsi Aceh ke-37 Resmi Digelar di Kabupaten Pidie Jaya

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:47

71 ASN Lulus Ujian Dinas & Penyesuaian Kenaikan Pangkat

Berita Terbaru