ORANG JUJUR LEBIH SULIT DARI PADA ORANG PINTAR

- Editor

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Redaksi TribuneIndonesia.com

TribuneIndonesia.com

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita terpesona oleh kecerdasan seseorang. Orang pintar dianggap mampu menyelesaikan masalah, membuat terobosan, dan menjadi penentu arah di berbagai bidang. Namun, ada satu nilai yang jauh lebih mahal dan langka dibanding kepintaran yaitu kejujuran.

Ungkapan bijak mengatakan: “Orang jujur bisa menjadi orang pintar, tetapi orang pintar belum tentu bisa menjadi orang jujur.” Kalimat sederhana ini mengandung makna yang dalam dan menjadi cermin moral bagi kita semua.

Menjadi pintar itu bisa dilatih, diajarkan, dan ditempa melalui pendidikan. Tetapi menjadi jujur adalah hasil dari karakter, hati nurani, dan keberanian untuk berkata dan berbuat benar, sekalipun dalam situasi yang tidak menguntungkan. Itulah sebabnya orang jujur lebih sulit ditemukan daripada orang pintar.

Dalam dunia modern yang serba kompetitif, kejujuran sering kali dikorbankan demi ambisi pribadi, jabatan, atau keuntungan materi. Banyak orang yang berilmu tinggi, memiliki gelar panjang, tapi mudah tergoda untuk menipu, memanipulasi data, atau mengkhianati kepercayaan. Di sinilah letak ujian sejati dari kecerdasan moral bukan seberapa banyak seseorang tahu, tetapi seberapa mampu ia bertahan dalam kebenaran.

Orang pintar bisa saja sukses secara cepat, tapi tanpa kejujuran, kesuksesan itu tidak akan bertahan lama. Sementara orang jujur, meski sering terlambat mendapat pengakuan, pada akhirnya akan berdiri tegak dengan kepala tinggi karena tidak memiliki beban kebohongan. Sejarah pun membuktikan, bangsa dan lembaga yang dibangun di atas kejujuran akan jauh lebih kokoh dibanding yang berdiri di atas kepintaran tanpa integritas.

Baca Juga:  Pelantikan Ormas Musara Gayo: Sah Secara Hukum, Bukan Soal Siapa yang Melantik

Sayangnya, dalam realitas sosial dan birokrasi kita, orang jujur justru sering terpinggirkan. Mereka dianggap tidak “fleksibel,” terlalu lurus, bahkan kadang dicap sebagai penghambat. Padahal, merekalah benteng terakhir dari kehancuran moral dan korupsi sistemik.

Bangsa ini tidak kekurangan orang pintar  kita punya banyak sarjana, ahli, dan profesional. Yang kita butuhkan adalah lebih banyak orang jujur, orang yang berani menolak suap, menolak manipulasi, dan menolak berkompromi dengan keburukan.

Kejujuran adalah pondasi dari semua kecerdasan. Tanpa kejujuran, kepintaran hanya akan berubah menjadi alat untuk menipu. Tapi dengan kejujuran, bahkan orang sederhana sekalipun bisa menjadi bijak dan dihormati.

Maka, jika harus memilih, pilihlah untuk menjadi orang jujur yang belajar menjadi pintar, bukan orang pintar yang kehilangan kejujuran. Karena kelak, sejarah tidak menulis siapa yang paling cerdas, tapi siapa yang paling bersih hati dan tulus dalam kebenaran.

Berita Terkait

FEIBC Merayakan Kehangatan Keluarga dan Semangat Bangsa dalam Gathering Oktober 2025: Feiby Josefina Pimpin Semangat ‘Fun, Elegant, Inspiring’
Menanti KPK Membasmi Agen Izin Peubloe (IUP) Nanggroe di Bumi Serambi Mekkah
Asal Jadi! Revitalisasi SDN Cikayas 3 Digeruduk Sorotan — Pengawasan Lemah, Kualitas Diragukan, Kepala Sekolah Bungkam
Bagaimana Aku Takut pada Kemiskinan, Sedang Aku Hamba dari Dia yang Maha Kaya
Peran ibu bupati aceh timur di garis depan melawan stanting melalui Edukasi Perilaku Higienis dan racun lingkungan
Jebakan Komunitas “Iming-Iming Impian”: Cuci Otak Berkedok Peluang, Janjikan Mobil hingga Rumah Miliaran
“Jaksa Tidur, Koruptor Tertawa: Publik Desak Jaksa Agung Bongkar Kebekuan Hukum di Daerah”
Ketika Disiplin Dianggap Kekerasan: Dunia Pendidikan yang Kian Retak
Berita ini 140 kali dibaca

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:33

Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:04

Bank Aceh Syariah Salurkan Zakat untuk 1.216 Mustahik Miskin Produktif di Aceh Tenggara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:01

Aroma Penyimpangan di Proyek Rp781 Juta SDN Sukawaris 2 — Kepala Sekolah Bungkam, Baja Bekas Hilang Entah ke Mana!

Kamis, 30 Oktober 2025 - 02:20

ASN Rangkap Jabatan Bikin Heboh Cikeusik, Surat Mundur Tak Diterima, Wartawan Siap Turun!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:06

Kasus ASN Jadi Ketua BUMDes Parungkokosan, Korwil Pendidikan Enggan Banyak Bicara — Aktivis Bara Api: Jangan Tutupi Fakta!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 03:37

Arief Martha Rahadyan Dukung Penuh Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub sebagai Proyek Strategis Nasional

Rabu, 29 Oktober 2025 - 03:33

Arief Martha Rahadyan: Penetapan 44 Kawasan Industri Bukti Keseriusan Pemerintah Bangun Ekonomi Merata

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:23

ODGJ Berkeliaran di Desa Tulang Baro, Warga Manyak Payed Resah

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Potensial Jadi Kabupaten Terdepan, Pembangunan Tahun 2026 Dilakukan Lebih Awal

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:07

Pemerintahan dan Berita Daerah

Lestarikan Kebudayaan, Pemkab Deli Serdang Adakan Pagelaran Budaya & Lomba Tari

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:02