DELI SERDANG | TribuneIndonesia.com-
Warga Desa Kutalimbaru, Kecamatan Kutalimbaru, kini bisa bernafas lega. Akses terhadap air bersih akhirnya terwujud lewat kehadiran Yamaha Clean Water (YCW) Supply System, program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang diresmikan pada Kamis, 25 September 2025, di halaman SDN 101846 Kutalimbaru.
Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS, menyebut fasilitas itu sebagai jawaban nyata atas kebutuhan mendasar masyarakat. “Air bersih adalah anugerah sekaligus kebutuhan pokok. Sulit membayangkan kehidupan sehat, sejahtera, dan berkualitas tanpa akses air bersih,” ujarnya.
Menurutnya, air bersih bukan sekadar urusan kesehatan. Ia berhubungan langsung dengan pendidikan, perekonomian, hingga keharmonisan sosial. “Anak-anak tumbuh sehat bila lingkungannya bersih. Orang tua lebih ringan memenuhi kebutuhan rumah tangga, masyarakat lebih produktif bekerja maupun bertani,” kata Wabup.
Program YCW ini, lanjut Lom Lom, sejalan dengan visi Pemkab Deli Serdang untuk membangun masyarakat sehat, cerdas, sejahtera, religius, dan berkelanjutan. Khususnya mendukung misi daerah: menyehatkan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Ia menegaskan, pembangunan tak bisa dikerjakan pemerintah sendiri. Peran swasta dan masyarakat sangat menentukan. “Inisiatif Yamaha adalah bukti kolaborasi nyata. Kami berharap setiap program CSR bisa terintegrasi dengan rencana pemerintah daerah agar tepat guna dan tepat sasaran,” ucapnya.
President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Dyonisius Beti, menambahkan bahwa kontribusi Yamaha bukan hanya lewat sepeda motor, tapi juga lewat program sosial. Dalam 51 tahun hadir di Indonesia, perusahaan ini telah menyalurkan berbagai kegiatan CSR, termasuk penyediaan air bersih.
Menurut Dyonisius, dari 11 calon lokasi di 10 wilayah, Kutalimbaru dipilih karena masyarakatnya sedang berkembang dan memiliki sumber mata air yang memadai. “Kami mengapresiasi dukungan Pemkab yang memberikan izin dan lahan di depan kantor desa ini. Harapan kami, warga bisa memanfaatkan fasilitas air bersih ini sekaligus menjaganya,” ujarnya.
Dyonisius menambahkan, teknisi yang mengelola YCW adalah warga setempat yang telah dilatih khusus. “Dengan begitu, fasilitas ini benar-benar bisa dirawat dan memberi manfaat jangka panjang,” katanya.
Kehadiran YCW di Kutalimbaru menjadi simbol nyata kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menjawab tantangan mendasar: air bersih bagi semua.
Ilham Gondrong
















