Bireuen | TribuneIndonesia.com
Calon Keuchik nomor urut 3 Gampong Pulo Ara Geudong Tengoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Zulfikar atau yang akrab disapa Jojo, menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan menyantuni 50 anak yatim, Jumat (12/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung penuh kekeluargaan ini turut dihadiri tokoh masyarakat, pemuda, dan warga sekitar yang memberikan doa serta dukungan moral kepada Jojo. Santunan tersebut diserahkan langsung oleh dirinya sebagai bentuk rasa syukur sekaligus komitmen untuk hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.
Dalam keterangannya kepada Tribune Indonesia, Zulfikar menegaskan bahwa perhatian terhadap anak yatim bukan hanya agenda seremonial, melainkan program unggulan yang akan terus digalakkan jika dirinya terpilih sebagai Keuchik Pulo Ara Geudong Tengoh.
> “Program anak yatim adalah program unggulan yang akan kita canangkan nantinya. Mereka adalah generasi penerus yang harus kita jaga dan perhatikan. Insya Allah, santunan seperti ini akan berkelanjutan dan menjadi bagian dari visi kita membangun gampong dengan hati,” ujar Jojo.
Ia menambahkan, kepedulian sosial merupakan pondasi dalam membangun gampong yang berdaya dan sejahtera. Bagi Jojo, pembangunan tidak hanya sebatas infrastruktur, tetapi juga mencakup perhatian terhadap kelompok rentan, termasuk anak yatim dan kaum dhuafa.
Warga yang hadir menyambut positif langkah ini. Menurut mereka, kepedulian Jojo terhadap anak yatim menjadi bukti nyata keseriusannya untuk memimpin gampong dengan mengedepankan nilai-nilai sosial dan keagamaan.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat menyebut, santunan kepada anak yatim adalah cerminan keikhlasan seorang calon pemimpin. “Kami melihat niat baik ini sebagai tanda bahwa beliau memang peduli dengan warganya. Semoga apa yang dicita-citakan dapat terwujud,” katanya.
Pemilihan Keuchik Gampong Pulo Ara Geudong Tengoh sendiri akan berlangsung dalam waktu dekat. Jojo yang maju dengan nomor urut 3 berharap dukungan masyarakat agar bisa membawa perubahan positif, dengan mengedepankan pembangunan yang berimbang antara fisik dan sosial. (Ct075)