DKP Kabupaten Pidie Genjot Kesejahteraan Petani Garam di Pidie

- Editor

Selasa, 9 September 2025 - 06:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pidie|Tribuneindonesia.com

Sigli-Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pidie terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani garam yang selama ini masih hidup di bawah garis kemiskinan, dengan pendapatan rata-rata kurang dari Rp.2 Juta per bulan.Selasa,9/9/25.

Salah seorang petani garam tradisional asal Kecamatan Kota Sigli, Aidil Cebrek, mengungkapkan bahwa rendahnya pendapatan petani disebabkan oleh keterbatasan sarana produksi serta harga garam yang tidak stabil.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kelautan DKP Pidie, Muhammad Adi Rizka, S.STP, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyalurkan sejumlah bantuan, baik berupa sarana maupun prasarana pendukung. “Kami berupaya membantu petani garam melalui pembangunan akses jalan agar transportasi hasil produksi lebih lancar. Selain itu, kami juga menggandeng donatur untuk penyediaan gudang penampungan garam rakyat sehingga harga dapat lebih stabil,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa bantuan kepada petani garam dilakukan secara bergilir berdasarkan kelompok tani yang ada di berbagai wilayah, termasuk Cebrek, Sukon, dan SP Tiga. Dengan adanya dukungan ini, DKP menargetkan pendapatan petani garam di Kabupaten Pidie bisa meningkat hingga Rp.4–5 juta per bulan.

Baca Juga:  Bupati Muda Tanpa Batas Sosial, Egi Raih Penghargaan Nasional iNews TV

Pihak DKP Pidie juga menyadari bahwa kebutuhan petani garam, khususnya di kawasan Cebrek, Sukon Batee, Ie Leubeu, dan Pasi Lhok, tidak hanya sebatas jalan produksi dan gudang penampungan, melainkan juga sarana dan alat produksi yang lebih modern. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya perlu mengajukan permohonan ke DKP Pusat.

Kami berharap dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, harga garam dapat sesuai dengan harga pasar sehingga petani garam memperoleh keuntungan yang layak dan kehidupan mereka menjadi lebih sejahtera,” tambah nya.(MJ)

Berita Terkait

Pengelolaan Posyandu Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
Juara Tingkat Kabupaten, Desa Tumpatan Melaju ke Tingkat Provinsi
Desa Timbang Deli Wakili Deli Serdang di Lomba Program Pokok PKK Kategori PHBS
Budaya Aceh Bergema: Grup Rapai Lonceng Aceh Pukau Warga di Maulid Gampong Lhee Meunasah
Bidan Farida : Tidak Ada Pungli Dalam UPKP Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025
352 Atlet Ikuti Porcam Patumbak ke-1
4 Pelaksana Pekerjaan Pelayanan Kesehatan TA.2024 masih ada yang belum menyelesaikan Temuan BPK-RI Perwakilan Aceh.
Pelantikan Dewan Hakim MTQ Provinsi Aceh ke-37 Resmi Digelar di Kabupaten Pidie Jaya
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 22:31

Menguak Peran Satgas Anti Pungli Sebagai Peringan Beban Buruh dan Pelaku Usaha

Senin, 3 November 2025 - 20:47

Memastikan Kelanjutan Program Prioritas di Tengah Pengurangan Dana Pusat: Strategi ASN Pemkab Langkat Menjawab Tantangan Anggaran

Senin, 3 November 2025 - 19:11

Dugaan Penganiayaan dan Pengrusakan oleh Oknum Polisi di Sergai: Kasus Masih Berproses dan Dirincikan di Meja Hukum

Senin, 3 November 2025 - 18:14

Kinerja Sosial Bank Sumut dalam Membangun Citra dan Kesejahteraan: Meriahnya Kegiatan Donor Darah di Ulang Tahun ke 64

Senin, 3 November 2025 - 11:03

Komitmen Jaga Kamtibmas, Kurang dari 12 Jam, Pelaku Penganiayaan Berat di Bitung Dibekuk

Senin, 3 November 2025 - 08:25

Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api

Senin, 3 November 2025 - 07:47

Cegah Kenakalan Remaja, Kapolsek Matuari Bina Kelompok Pelaku Tawuran dengan Ibadah dan Olahraga Bersama

Senin, 3 November 2025 - 06:16

Bupati Simeulue Temui HRD di Bireuen

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x