Diduga Terlibat Pungli Dana Desa, Camat Sultan Daulat Tantang Wartawan Duel

- Editor

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam | TribuneIndonesia.com

16 Juli 2025 – Tindakan mengejutkan ditunjukkan Camat Sultan Daulat, Samsir Nazir, saat dikonfirmasi wartawan terkait dugaan pungutan liar dana desa. Bukannya memberikan klarifikasi, ia justru merespons dengan emosi dan menantang wartawan untuk berduel.

Insiden tersebut terjadi pada Rabu (16/7), dan langsung menuai sorotan publik. Respons tak pantas ini dinilai mencerminkan sikap tidak profesional dari seorang pejabat publik yang seharusnya mampu bersikap terbuka terhadap pertanyaan dan kritik, terutama dari media sebagai pilar keempat demokrasi.

“Seharusnya seorang camat menjawab dengan klarifikasi, bukan menantang duel. Ini mencoreng etika jabatan publik,” ujar salah satu aktivis pemerhati kebijakan daerah di Subulussalam.

Di balik peristiwa tersebut, mencuat dugaan serius terkait praktik pungutan terhadap dana desa oleh oknum camat. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah kepala kampong di Kecamatan Sultan Daulat, Camat diduga mewajibkan pembayaran sejumlah uang setiap kali pencairan dana desa dilakukan. Nominal pungutan bervariasi, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp10 juta, tergantung pada sumber dana, baik dari APBK maupun APBN.

 “Kami diminta setor dana kepada camat setiap kali ada pencairan. Ini membebani dan tidak pernah dijelaskan dasar hukumnya,” ungkap salah satu kepala kampong yang enggan disebutkan namanya.

Keluhan ini menjadi semakin menguat setelah beberapa kepala kampong mendesak agar penyidik Tipikor Polres Subulussalam segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap dugaan tersebut. Mereka bahkan meminta agar rekening pribadi Camat Sultan Daulat disita guna membuktikan ada tidaknya aliran dana yang diduga berasal dari pungutan tidak sah itu.

 “Kami harap aparat penegak hukum menyita rekening camat untuk memastikan aliran dana. Ini harus transparan agar isu ini tidak liar di publik,” ujar salah satu kepala kampong lainnya.

Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar tentang integritas pengelolaan dana desa di wilayah Kecamatan Sultan Daulat. Padahal, sesuai amanat undang-undang, dana desa harus dikelola secara akuntabel, partisipatif, dan bebas dari praktik pungli.

Baca Juga:  Aspirasi Rakyat Diabaikan, Dindikbud Banten Tak Hadir di Audiensi SMKN 17 Pandeglang

Redaksi Tribune Indonesia bersama tim FW-FRN Fast Respon Counter Polri Nusantara mendesak aparat penegak hukum agar segera bertindak dengan profesional, melakukan investigasi menyeluruh, serta memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat pemerintahan di tingkat kecamatan.

Pemerintah Kota Subulussalam dan instansi pengawas internal juga diharapkan mengambil langkah evaluatif terhadap perilaku dan integritas oknum camat yang kini disorot, agar tata kelola pemerintahan tidak semakin tercoreng di mata publik. (#)

Berita Terkait

Gang Sempit, Akses Terbatas & Satu Nyawa Melayang: Potret Resiko Permukiman Padat di Gang Sempit
Mimpi di Tengah Ketimpangan: Asa Atlet Putri Sumut untuk Sepak Bola Lebih Adil
Ketum KISS Akiong Bantu Bocah Penderita Tumor Mata Sebagai Wujud Nyata Kepedulian Tanpa Batas
Kemensos–Pemerintah Aceh Perkuat Sinergi Penanganan Bencana, Enam Truk Logistik Disiapkan Hingga Akhir Tahun
Pemilihan Keuchik Gampong  Seuneubok Saboh Behasil Unggul kan Oleh TGK Muda 
Optimalkan Manfaat Aset, Kajati Sulut Gelar Inspeksi Langsung Kapal Rampasan di Bitung
Wujudkan Generasi Berintegritas, Polres Bitung Lepas Empat Anggota Saka Bhayangkara Menuju Peransaka Nasional 2025
Almuslim Peusangan Kukuhkan 806 wisudawan dan wisudawati Angkatan XXXIX
Berita ini 176 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:33

Presiden Prabowo Diminta Segera Tetapkan Rakutta Sembiring Brahmana sebagai Pahlawan Nasional sekaligus diberikan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:24

“Bupati Letakkan Batu Pertama, Kantor Camat Tanjung Morawa Siap Jadi Simbol Pelayanan Publik Modern”

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:40

BKPSDM: Layanan Kepegawaian Dipersulit & Pungli Tidak Benar

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:19

BKPSDM: Layanan Kepegawaian Dipersulit & Pungli Tidak Benar

Rabu, 29 Oktober 2025 - 04:00

Ketua TP PKK Deli Serdang Kunjungi Desa Tumpatan Nibung: Dorong Keberhasilan 10 Program Pokok PKK

Rabu, 29 Oktober 2025 - 03:37

Arief Martha Rahadyan Dukung Penuh Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub sebagai Proyek Strategis Nasional

Rabu, 29 Oktober 2025 - 03:33

Arief Martha Rahadyan: Penetapan 44 Kawasan Industri Bukti Keseriusan Pemerintah Bangun Ekonomi Merata

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:48

Bawaslu Kota Sibolga Raih Predikat Informatif dari Bawaslu RI

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x