“manakutkan Sampah di Tanjung Morawa: Jumat Bersih Melawan Ancaman yang Mengintai”

- Editor

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:42

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deli Serdang | Tribuneindonesia.com

 Pagi itu, Jumat, 13 Juni 2025, langit Tanjung Morawa tampak kelabu, seolah memberi pertanda. Di sepanjang Jalan Industri, Desa Dagang Kerawan, bau menyengat dari tumpukan sampah yang menggunung seperti monster tak kasat mata, mengancam kesehatan dan kenyamanan warga. Dalam suasana yang menggetarkan, aksi Jumat Bersih pun digelar.

Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas. Bagi warga dan petugas yang hadir sejak pukul 08.30 WIB, ini adalah pertempuran melawan bahaya yang diam-diam tumbuh di antara mereka sampah yang dibuang sembarangan, membusuk, dan mencemari.

Di balik barisan petugas berseragam dan alat berat Backhoe Loader yang mengais sampah seperti mencabik-cabik rahasia kelam kota, terkuak fakta yang lebih menyeramkan: rendahnya kesadaran masyarakat masih menjadi momok utama.

Sugan Wijaya Kusuma, Kasi Kebersihan yang mewakili Camat Tanjung Morawa, Gontar Syahputra Panjaitan, S.STP., MM, menyuarakan keprihatinan mendalam. Ia mengungkap praktik “sampah tunjang”, sebuah kebiasaan gelap masyarakat membuang sampah dari atas sepeda motor atau jendela mobil mewah, di tempat-tempat sunyi, seperti hantu yang meninggalkan jejak bau busuk.

Baca Juga:  Walikota Langsa Buka Tournament Komunitas Pemuda CUP U 35 DPD KNPI Tahun 2025

“Ini bukan sekadar masalah kebersihan. Ini ancaman nyata. Ketika warga tetap membuang sampah sembarangan, mereka meninggalkan racun bagi anak cucu mereka sendiri,” ucap Sugan dengan nada tegas namun menyiratkan keputusasaan.

Kepala Desa Dagang Kerawan, Muhammad Nur alias Lilik, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Enam truk kebersihan dikerahkan, membawa sampah-sampah itu ke TPA di Desa Tadugan Raga, Kecamatan STM Hilir. Namun, semua itu belum cukup bila masyarakat tetap acuh.

Teror sampah tak akan pernah benar-benar lenyap jika kesadaran kolektif tak juga tumbuh. Melalui kegiatan Jumat Bersih, pemerintah dan masyarakat mencoba melawan. Tapi apakah cukup melawan ketika sebagian dari kita justru menjadi penyebabnya?

Ilham Tribuneindonesia.com

 

Berita Terkait

LSPR Institute Raih Dua Penghargaan Bergengsi pada Anugerah Diktisaintek 2025
Perkuat Peran Generasi Muda MTN Seni Budaya Gelar GERAK Bali
Arief Martha Rahadyan: Hilirisasi dan Investasi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Kinerja IJK Balinusra Terjaga Stabil Dukung Pertumbuhan Ekonomi Yang Lebih Optimal
Pemerintah Aceh Lepaskan 60 Relawan Pilar Sosial ke Lokasi Banjir Aceh Tamiang
Kepala Jasa Raharja DKI Jakarta Dampingi Plt. Dirut pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2025
OJK Dukung Program Asuransi Untuk Perkuat Ekosistem dan Pinjaman Daring
When Sovereignty Is Placed Above Survival, the People Pay the Price
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:49

LSPR Institute Raih Dua Penghargaan Bergengsi pada Anugerah Diktisaintek 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:41

Perkuat Peran Generasi Muda MTN Seni Budaya Gelar GERAK Bali

Sabtu, 20 Desember 2025 - 07:20

Kinerja IJK Balinusra Terjaga Stabil Dukung Pertumbuhan Ekonomi Yang Lebih Optimal

Sabtu, 20 Desember 2025 - 06:38

Pemerintah Aceh Lepaskan 60 Relawan Pilar Sosial ke Lokasi Banjir Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:25

OJK Dukung Program Asuransi Untuk Perkuat Ekosistem dan Pinjaman Daring

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:11

When Sovereignty Is Placed Above Survival, the People Pay the Price

Jumat, 19 Desember 2025 - 13:49

KPU Bali Lakukan Klarifikasi dan Pembinaan kepada KPU Kabupaten Badung Terkait Video Viral

Jumat, 19 Desember 2025 - 12:36

Gelar Operasi Lilin 2025, Polres Bitung Terjunkan 250 Personel Gabungan Amankan Nataru

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x