BIREUEN/Tribuneindonesia.com
756 PPPK tahap I di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, resmi dilantik pada Senin 26 mai 2025 siang.

Pelantikan ini berlangsung serentak secara daring melalui platform Zoom, dipimpin langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) dari Jakarta, dan diikuti oleh seluruh PPPK di Indonesia, termasuk mereka yang berada di luar negeri.
Kepala Tata Usaha (KTU) Iskandar, membenarkan kepada media Tribuneindonesia.com bahwa dari 756 PPPK Kemenag Bireuen, 556 guru, 50 penyuluh agama, dan 150 pelaksana.
Dalam prosesi pelantikan yang khidmat ini, penyerahan Surat Keputusan (SK) secara simbolis dilakukan kepada lima perwakilan PPPK. Mereka adalah Nurul Asma dari Kemenag Bireuen, Rina Sikviani dari MIN 6 Bireuen, Zairiarsyah dari MTsN 1 Bireuen, Nawawi dari MAN 2 Bireuen, dan Tgk Musbani dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Peusangan.
Kegiatan pelantikan serentak ini juga menjadi momen penting bagi seluruh Aceh, dengan Kemenag Bireuen mencatatkan jumlah peserta terbanyak kedua di provinsi ini. Hal inilah yang mendasari pelaksanaan acara di luar ruangan agar seluruh peserta dapat mengikuti prosesi dengan tertib.
KTU Kakankemenag Bireuen, Iskandar, mengungkapkan harapannya agar kehadiran PPPK ini dapat memperkuat tenaga guru, penyuluh, dan pelaksana di jajaran Kemenag Bireuen. Ia menekankan pentingnya peningkatan kinerja yang maksimal, disiplin waktu, serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Iskandar menjelaskan bahwa para PPPK nantinya akan mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan tugas pokok dan fungsi, mekanisme, serta lingkungan kerja di Kementerian Agama.
“Kita punya lima nilai budaya kerja yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan,” pungkas Iskandar, mengingatkan para PPPK untuk senantiasa menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam setiap pelaksanaan tugas,” pungkasnya.
















