Pasutri Lansia Petani Sayur Hidup di Gubuk Reyot di Kota Juang Bireuen.Gampong Lhok Awe Teungoh.

- Editor

Senin, 5 Mei 2025 - 02:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN |Tribuneindonesia.com
Potret jeritan pasangan suami istri ( Pasutri ) Lanjut Usia ( Lansia ) aktifitas sehari hari nya sebagai petani sayur di Gampong Lhok Awe Teungoh Kecamatan Kota Juang Bireuen, butuh perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bireuen. Minggu 4 mai 2025.

Potret kemiskinan ekstrem, Pasutri Lansia Idris ( 73 ) bersama istri nya Yusra ( 63 ) Pasutri Lansia tersebut merupakan Lansia Fakir miskin, menjalani kehidupan tinggal di gubuk reyot nyaris ambruk di Gampong Lhok Awe Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Desa tersebut terletak di pusat Kota Santri, tepatnya tidak jauh dengan Pendopo Bupati Bireuen.

 

Idris bersama istri nya tinggal di gubuk reyot di atas tanah milik orang yang dia sewa Rp. 1.200.000 pertahun , tanah tersebut sekaligus di gunakan untuk lahan bertani mencari nafkah dan kebutuhan sehari hari , hal itu di sampaikan Idris kepada media Kata Idris LSM pernah mendatangi ke gubuk reyot yang kami tempati ini , begitu juga ada beberapa media pernah meliput tempat tinggal kami, tapi kehidupan kami tetap begini saja dari tahun ke tahun

Saat ini yang kami butuhkan dari Pemkab Bireuen dan Dinas terkait berupa modal pupuk dan bibit seperti bibit bayam , kangkung agar memudahkan kami untuk bertanam dan bisa meringankan kebutuhan ekonomi kami, dan sehari hari kami hanya mendapatkan sebesar Rp. 25.000 itupun kalau ada orang yang membeli sayur di tempat kami karena minim nya modal untuk membeli bibit dan pupuk, ucap Idris

Hal serupa disampaikan oleh istri nya yang bernama Yusra , kalau untuk rumah kami pernah mendapatkan bantuan rumah rehab, di usia kami yang renta ini tinggal menunggu dipanggil Allah SWT , kami hanya butuh modal , apalagi BLT tidak kami terima lagi dari Pemerintah Gampong, ucapnya .

Baca Juga:  Babinsa Koramil 08/Gandapura Gelar Silaturahmi dengan Peternak Ayam di Desa Keude Lapang.

Pj.Keuchik Gampong Lhok Awe Teungoh Junaidi ketika dijumpai oleh media ini di Gampong setempat mengatakan, dia menjabat lebih kurang setahun, untuk bantuan keluarga Pasutri tersebut mengenai BLT memang tidak dapat , dikarenakan di Gampong kami ini ada aturan nya, kalau sudah mendapatkan BLT tidak mendapatkan Raskin, untuk BLT tahun 2025 kami akan usahakan Idris mendapatkan nya .

Jika ada sumbangan dan bantuan dari Dinas Vertikal di Bireuen yang di salurkan untuk warga di Gampong kami, sudah pasti Idris mendapatkan bantuan atau sumbangan tersebut , apalagi Idris dan istri nya termasuk keluarga kurang mampu .

Dan Keuchik Junaidi menjelaskan mengenai gubuk reyot yang di tempati Idris beserta Istrinya , gubuk tersebut di tempati untuk pertanian, di karenakan di usia senja nya tidak memungkin lagi pasutri tersebut untuk bolak balik dari rumah nya , bahkan rumah tempat tinggal yang sebenar nya sudah pernah mendapatkan bantuan rumah rehab

Jika lembaga Baitul Mal Bireuen ingin memberikan bantuan rumah layak huni untuk Pasutri tersebut sudah layak juga untuk di bantu karena mereka tercatat keluarga kurang mampu, ucap Keuchik Junaidi.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen, Mulyadi, SE.,MM mengatakan , pertama mengucapkan terima kasih atas informasi dari media ini mengenai petani Pasutri Lansia di Gampong Lhok Awe Teungoh .

Selanjut nya dia akan memerintahkan bagian penyuluh pertanian untuk turun langsung dan mengecek ke lokasi pasutri Lansia tersebut , dari hasil pengecekan petugas penyuluh pertanian, kami dari Dinas pertanian akan mengusahakan memberikan bantuan , pungkas nya(ASM)

Berita Terkait

Jangan Lantik Pejabat Karena Hubungan Keluarga dan Balas Jasa Politik
Jamin Keamanan Warga, Polres Bitung Gelar Patroli Gabungan PANTERA Presisi di Malam Hari
HRD : Bupati Jangan Terlena Dengan Agenda Seremonial
Siap Back-up Dalmas Inti, Polres Bitung Pimpin Latihan Kesiapsiagaan Jajaran Manado dan Minut
Air Mata Kapolda di Ruang ICU: Doa Tulus untuk Elida, Korban Kecelakaan yang Dihantam Mobil Polisi
Pentas PAI Jenjang SD Kabupaten Bireuen Tahun 2025, K3S Peusangan Raih Juara Umum
Sinergi Polri-Dunia Pendidikan Cetak SDM Unggul Diapresiasi Mendiktisaintek
Tindak Lanjut Arahan Mabes Polri, Polres Bitung Mantapkan Pola Gerak Hadapi Ancaman Banjir dan Longsor
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 12:32

Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya

Minggu, 2 November 2025 - 07:50

Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya

Sabtu, 1 November 2025 - 23:58

Polres Pidie Jaya dan Unit Jibom Gegana Sterilkan Area Pembukaan MTQ Aceh XXXVII

Sabtu, 1 November 2025 - 13:12

Polres Sergai Gempur Galian C Ilegal, Satgas Khusus Razia Sungai Ular di Tengah Malam

Sabtu, 1 November 2025 - 12:01

Dirkrimsus Polda Banten Gelar Rakor Optimalisasi Peran PPNS, Dan Penyidik Polri Dalam Penegakan Hukum Yang Presisi

Sabtu, 1 November 2025 - 07:10

Kapolres Pidie Jaya Hadiri Pawai Taaruf MTQ Aceh XXXVII, Wujud Sinergi dan Semangat Kebersamaan Masyarakat

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:11

Polres Pidie Jaya Gelar Apel Pasukan, Pastikan Kesiapan Pengamanan MTQ Aceh XXXVII Tahun 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:07

Polisi Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penganiayaan Kepala SPPG di Pidie Jaya

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Bidan Farida : Tidak Ada Pungli Dalam UPKP Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025

Minggu, 2 Nov 2025 - 13:27

TNI dan Polri

Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya

Minggu, 2 Nov 2025 - 12:32

Perusahaan, Perkebunan dan Peternakan

Digelar di 2 Lokasi Berbeda, CFD Akan Diperluas ke Kecamatan Lain

Minggu, 2 Nov 2025 - 10:50

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x