Industri Rumah Tangga di Bireuen, Hanya di Jadikan Pencitraan oleh Oknum Yang Tidak Bertanggung jawab.

- Editor

Rabu, 16 April 2025 - 14:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN |Tribuneimdonesia.com
Industri rumah tangga kerajinan kaleng, memproduksi oven, dandang nasi, dandang air, wadah cuci piring, timba kaleng, literan minyak, gayung kopi, kaleng penyiram tanaman, cetakan kue, loyang dan produk lainnya. Kerajinan ini ditekuni turun-temurun sebagian oleh warga Dusun Lagang,Gampong Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Kabupaten Bireuen,

Tapi alangkah di sayangkan tempat pengrajin rumah tangga tersebut di duga sering di Jadikan sebagai Pencitraan, apalagi saat Pemilihan Caleg dan Pemilihan Kepala Daerah oleh Oknum yang tidak bertanggung jawab, padahal mereka sangat membutuhkan bantuan Pemerintah Daerah agar tidak kalah saing dengan produk pabrikan dan meningkatkan perekonomian. Rabu ( 16/4/2025 )

Hal itu langsung di sampaikan oleh Junaidi pengrajin rumah tangga (kaleng) warga Geulanggang Teungoh, kata dia setiap pemilu caleg Dprk,Dpra,Dpr RI dan Pilkada sering kami di ambil KTP di janjikan untuk mendapatkan modal usaha, kenyataan nya setiap selesai Pemilu dan Pilkada apa yang kami harapkan sampai 5 tahun sekali berganti Anggota Dewan maupun Kepala Daerah, bantuan untuk modal usaha tidak kunjung kami terima, yang kami terima hanya pelatihan apabila diadakan oleh Pemerintah Bireuen mau pun Pemerintah Provinsi Aceh.

Kalau mengenai pelatihan saja ilmu pengrajin kaleng sudah kami dapatkan secara turun temurun yang kami butuhkan adalah modal usaha dan bahan baku, pungkas Junaidi

Hal senada juga disampaikan oleh Sesepuh Pengrajin Kaleng Basri membenarkan apa yang di sampaikan oleh rekan nya Junaidi , bantuan dari Pemerintah untuk kami selama ini berupa pelatihan saja,

Pemerintah juga pernah memberikan bantuan mesin penggulung kaleng tapi mesin mesin tersebut sampai sekarang tidak bisa kami pakai di karenakan mesin yang di berikan tidak sesuai dengan apa yang kami butuhkan, makanya mesin mesin bantuan tersebut masih disimpan, silahkan siapapun yang ingin melihat mesin mesin tersebut karena masih kami simpan.

Baca Juga:  756 PPPK Kemenag Bireuen Dilantik Lewat Zoom di Seluruh Indonesia

Selaku sesepuh pengrajin kaleng, yang kami butuhkan hanya modal usaha atau bahan baku Inilah yang benar benar kami harapkan dari Pemerintah, semoga jeritan pengrajin rumah tangga di Kabupaten Bireuen khusus nya di tempat kami, Pemerintah untuk serius memperhatikan dan memperdulikan, ucap Basri

Yuliadi Ketua kelompok Industri kerajinan kaleng Desa Geulanggang Teungoh membenarkan selama ini kami pernah di beri bantuan berupa mesin gulung kaleng, tapi untuk industri kami, mesin tersebut tidak cocok, makanya sampai sekarang mesin tersebut masih kami simpan Dan juga membenarkan selama ini hanya mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Pemerintah.

Kami sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Bireuen maupun Pemerintah Aceh agar para pengrajin kaleng di tempat kami di anggarkan modal usaha atau bahan baku, apalagi saat Ini kondisi ekonomi pengrajin kaleng sangat menjerit, sebut nya .

Ketika di konfirmasi oleh media Tribuneimdonesia.com ini,Disperindagkop & UKM Bireuen Irfan, mengatakan di Dinas kami tidak ada anggaran nya untuk bantuan Industri Pengrajin Kaleng , maka nya kami tidak bisa menyalurkan modal usaha atau bahan baku.

Kalau Pemerintah adakan pelatihan , maka pelatihan saja dulu dijalani . Untuk tahun 2025 ini kita lihat apabila ada perubahan anggaran , mengenai mesin yang di berikan kepada pengrajin kaleng , kalau tidak salah merupakan Pokir DPR RI , pungkasnya.(Adi S/*)⁹

Berita Terkait

Peringati Hari Bela Negara, Kajari Bitung Pimpin Upacara Khidmat di Halaman Kantor
Penumpukan sampah di Kota Bireuen Dipicu Longsor Blang Beururu, Penanganan Segera Dilakukan
Percepat Pemulihan Pasca Bencana, HRD Kembali Boyong Kementerian PU dan Kementerian PKP ke Aceh
Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko
Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat
Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan
​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung
Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 04:29

Korupsi Penjualan Aluminium Rp133 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Pejabat Inalum

Selasa, 16 Desember 2025 - 06:17

Korban Kekerasan TNI Gugat UU Peradilan Militer ke Mahkamah Konstitusi

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:10

Bentrokan Ormas di Langkat: Sorotan Mengarah ke Dugaan Permainan Oknum TNI–Polri dalam Penanganan Kasus

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:43

TEROBOSAN FORENSIK PAJAK Dr. Joko Ismuhadi di FEB UGM: Rumus R = E + A – L Bongkar Modus Back-to-Back Loan dan Penggelapan di Sektor Retail Cash Intensive

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16

Arief Martha Rahadyan Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Selamatkan Aset Rp 23 Triliun dari Mafia Tanah

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:47

Rini Agustin Teriak Minta Keadilan, Suami Dijebloskan ke Sel Polsek Medan Tembung Tanpa Bukti, Tanpa Surat, Tanpa Saksi

Rabu, 26 November 2025 - 13:18

Dana Hibah KONI Asahan Terkatung Katung, Penegak Hukum Saling Lempar

Senin, 24 November 2025 - 14:10

Kejati Sumut Sita Rp113 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Aset Citra Land

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x