Sejumlah Warga Keluhkan Tower BTS Milik Tower Bersama Grub di Dusun Utama Jalan Rel Kereta Api

- Editor

Minggu, 2 Februari 2025 - 04:06

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto : Kondisi keberadaan tower BTS TBG

Langsa | Tribuneindonesia.com

Warga Dusun Manggis Gampong (desa) Tualang Teungoh kecamatan Langsa Kota dan dusun Utama Gampong Paya Bujok Seulemak kecamatan Langsa Baroe, meminta kepada Pemerintah kota Langsa untuk melakukan evaluasi terkait pengoperasian Menara Base Transceiver Stasiun (BTS), yang merupakan Tower Bersama Grub (TBG) yang ada di jalan Rel Kereta Api dusun Utama Gampong Paya Bujuk Seulemak kecamatan Langsa Baroe kota Langsa Provinsi Aceh.

Pasalnya, keberadaan bangunan tower tersebut dianggap warga setempat sudah sangat membahayakan dan mengganggu mereka karena desingan suara tower sudah sangat meresahkan warga.

Tower BTS yang merupakan Tower Bersama Grub berada tepat di perbatasan antara desa Tualang Teungoh dan desa Paya Bujuk Seulumak serta berbatasam antara kecamatan Langsa Kota dan kecamatan Langsa Baroe, sejak beberapa bulan terakhir ini mengeluarkan suara desingan yang bila malam hari cukup terdengar yang dicurigai ada kebocoran pada transmisi ataupun mesin tower tersebut.

Saat Tribune Indonesia melakukan kroschek ke Lokasi tower tersebut dan sempat mewawancarai salah seorang warga di sekitar Tower yang juga pernah bekerja sebagai petugas kebersihan pada Tower tersebut mengatakan, “petugas penanggung jawab tower sudah berganti jadi saya tidak memiliki nomor kontak lagi, kalau petugas paling yang ada datang sebulan tiga kali, ya, petugas kebersihan saja, mereka datang untuk membersihkan rumput,”ujarnya.

Dan informasi yang dihimpun bahwa saat mendirikan bangunan tower ada sebahagian warga yang tidak mau menandatangani terkait akan dibangunnya tower BTS di Lokasi tersebut. Dan saat dikonfirmasi kepada dinas terkait, bahwa izin Pembangunan dan pengoperasian Tower dari pusat jadi pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan.

Baca Juga:  Gara gara Rebutan lahan Garapan Galian C Dua Ormas Baku hantam dua kendaran habis di  bakar 

Terlihat di Lokasi memang Tower sepertinya jarang di kunjungi Nampak akses jalan yang Semak, papan informasi yang sudah tidak nampak tulisan juga dibiarkan begitu saja tidak diganti dengan yang baru, padahal papan informasi sangat perlu, sebagai papan informasi terhadap warga disekitar.
Dikutip dari Perkominfo No 02/2008 tower BTS atau Menara telekomunikasi adalah bangunan-bangunan untuk kepentingan umum yang didirikan diatas tanah atau bangunan yang merupakan satu kesatuan kontruksi.

Lantas berapa jarak aman tower seluler dengan area pemukiman warga ? Berdasarkan aturan jarak aman Menara untuk ketinggian Menara maksimum 45 Meter, maka jarak dari pemukiman public adalah 20 sampai 30 meter. Sementara Tower BTS yang informasinya adalah Tower Bersama Grub (TGB) dikelilingi oleh rumah warga dan ini sangat meresahkan.

Selain ada 4 bahaya tower dekat rumah warga, seperti berpotensi roboh, tersengat Listrik, terjadi kebakaran dan bahaya tersengat Listrik serta yang sangat dikhawatirkan warga adalah bahaya Radiasi. Warga mencurigai desingan suara yang keluar dari tower tersebut akibat adanya kebocoran yang berdampak terhadap terjadinya radiasi dan bila dibiarkan akan berdampak buruk terhadap kesehatan, dan yang paling terdampak adalah anak-anak.

Dikhawatirkan bila tidak ada perbaikan warga akan mengancam untuk menyegel tower tersebut dan meminta kepada Pemerintah kota Langsa untuk mengkaji ulang terkait keberadaan tower tersebut. Yang seharusnya melakukan perawatan rutin dan menempatkan humas berada disekitar tower agar keluhan warga mudah disampaikan dan dapat segera di realisasikan. (Ct075)

Berita Terkait

Residivis Curanmor Medan Tuntungan Ditembak Polisi Usai Abaikan Tembakan Peringatan
PT.Nusantara Surya Sakti: Hadir dan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Pidie dan Pidie Jaya
Percobaan Pencurian Motor di Depan BRI Sunggal, Dua Pelaku Diamuk Massa
Pelaku Penipuan Emas Senilai Rp185 Juta Ditangkap di Tanjung Morawa
PT Djarum Cabang Medan Salurkan 467 Paket Bantuan untuk Korban Banjir di Batang Kuis
Arief Martha Rahadyan Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Selamatkan Aset Rp 23 Triliun dari Mafia Tanah
Kasat Narkoba Polres Batu Bara Dituding Terima Setoran Miliaran, Jaringan Bento Disebut Kebal Hukum — AKP Ramses P. Panjaitan, S.H., M.H., Ajukan Hak Jawab dan Bantah Tegas Seluruh Tuduhan
Puluhan LP Mandek, Ketum Kompas Nusantara Desak Polrestabes Medan Segera Bertindak
Berita ini 78 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:33

Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:25

Pemkab Deli Serdang dan PT Musim Mas Bangun Alun-Alun Percut Sei Tuan

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:53

Bentuk Kepedulian & Empati Pemkab Deli Serdang Salurkan Bantuan ke Aceh Tamiang

Selasa, 16 Desember 2025 - 03:32

Jaga kekuatan iman dan jaga kebersihan Ny. Jelita Asri Ludin Tambunan

Minggu, 14 Desember 2025 - 10:56

Peringati Harlah ke-17, Staf Ahli Bupati Soroti Peran Strategis Muslimat Aswaja

Minggu, 14 Desember 2025 - 00:32

Perayaan Natal Bersama Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) Menyatukan Sukacita, Iman dan Harmoni Warga Kota Medan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:53

Komdigi dan Pemkab Deli Serdang Gelar Zikir Akbar, Dorong Pemulihan Spiritual dan Sosial

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:16

Deli Serdang Level Tertinggi Inovasi di Sumatera Utara

Berita Terbaru

Oplus_131072

Peristiwa, kecelakaan dan bencana Alam

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Des 2025 - 03:56

Pemerintahan dan Berita Daerah

Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta

Kamis, 18 Des 2025 - 01:33

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x