Video Aksi Heroik Darmawan Prasodjo Di Tengah Banjir Bekasi Beredar, Pencitraan Saat Dugaan Korupsi PLN Dikejar?

- Editor

Rabu, 5 Maret 2025 - 09:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Direktur Utama PLN Prasodjo (kanan) ketika mengevakuasi seorang anak yang rumahnya terkena banjir di Perumahan Nasional 1 Kayuringin Jaya, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (4/3). (dok. Ist) 

 

Jakarta – Di tengah duka yang merudung para korban bencana banjir yang menenggelamkan hampir seluruh Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 4 Maret 2025 kemarin, ada pemandangan yang cukup menarik perhatian.

Pemandangan itu adalah momen saat Dirut PLN Darmawan Prasodjo turun langsung ke tengah lokasi banjir yang merendam Perumahan Nasional 1 Kayuringin Jaya, Bekasi.

Bahkan di tengah banjir, pria yang akrab disapa Darmo itu rela terjun dan ikut nyemplung ke tengah banjir berkedalaman lebih dari satu meter, untuk ikut mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir yang sudah menenggelamkan permukiman.

Aksi heroik Darmo yang terekam dan beredar luas dalam bentuk video dan foto itu pun mendadak viral. Apalagi pihak Kehumasan PLN turut mengemasnya dalam bentuk rilis berita yang disebar ke media-mainstream mitra PLN.

Namun aksi heroik yang dilakukan Darmo agak kontras dengan kasus dugaan korupsi yang kini tengah mengguncang PT PLN (Persero). Apalagi Darmo yang sebelumnya bungkam ketika dikonfirmasi terkait kasus tersebut, justru muncul dan jadi sorotan ketika melakukan aksi heroik yang setiap momennya direkam secara apik.

Seperti dikutip dari Tempo.co, Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri tengah menyelidiki dugaan korupsi di PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN).

Wakil Kepala Kortastipidkor Polri Brigjen Arief Adiharsa mengonfirmasi bahwa pengusutan kasus masih tahap awal.

“Masih tahap penyelidikan ya,” kata Arief kepada Tempo saat dihubungi Selasa, 4 Maret 2025. Respons tersebut menjawab soal pemeriksaan pejabat PLN Pusat yang dipanggil oleh Kortastipidkor Polri pada Senin, 3 Februari untuk dimintai keterangan.

Berdasarkan informasi yang diterima, polisi mengusut tiga dugaan kasus korupsi yang melibatkan perusahaan listrik pelat merah itu. Namun, Arief belum bersedia mengungkapkan lebih jauh mengenai konstruksi dugaan tindak pidana korupsi, maupun pihak-pihak yang telah dimintai keterangan.

Baca Juga:  Mantan Keuchik di Bireuen " Mengharapkan APH Proses Dugaan Jual Beli Rumah Bantuan Pemerintah Aceh di Bireuen"

“Belum bisa saya konfirmasikan sekarang,” ujar dia.

Sementara itu, aksi heroik Dirut PLN Darmawan Prasodjo yang ikut turun ke lokasi bencana banjir di Bekasi, Jabar, turut mendapat apresiasi dari Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Teuku Yudhistira.

Menurutnya, dari sisi kemanusiaan, siapapun memang harus turun tangan, bahu membahu meringankan beban para korban bencana di Bekasi, termasuk Dirut PLN yang sengaja hadir kesana.

“Ya terlepas dia (Darmo) rela jauh-jauh datang dari rumahnya di BSD ke Bekasi dan sengaja mau buat pencitraan, tapi aksi heroiknya patut diapresiasi. Tapi saya harap bencana ini tidak dijadikan alat untuk kepentingan pribadi yang bersangkutan biar dilihat pimpinan negara atau Menteri BUMN, bahwa dia ini orang yang peduli,” ujarnya.

“Tapi dari video dan foto yang beredar itu, saya justru melihat Darmo ini pantas jadi anggota Rescue, bukan jadi Dirut PLN. Lihat saja dari video yang beredar, angle yang dihasilkan kameraman itu cukup bagus ,” imbuhnya.

Namun di sisi lain, lanjut Yudhis, kesan bahwa apa yang dilakukan Darmawan Prasodjo sebagai pencitraan memang sulit terbantahkan, karena di saat bersamaan instansi yang dipimpinnya sedang tersandung kasus dugaan korupsi.

“Mungkin memang momennya yang tepat, di saat Kortas Tipidkor sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi di PLN, bertepatan dengan peristiwa bencana di Bekasi yang bisa menjadi background framing. Jadi kesannya ada alasan, dia sibuk melakukan misi kemanusiaan, jadi tidak sempat menjawab konfirmasi wartawan atau tidak sempat menghadiri undangan penyidik. Siapa tahukan,” tutupnya. (Rilis)

Berita Terkait

Gelar Sosialisasi Deeplearning,Tenaga Ahli Menteri dan Grapensi Apresiasi Kacabdin Bireuen
Babinsa Melakukan Sosialisasi Menjaring Calon Prajurit yang Berkualitas dan Memiliki Integritas Tinggi
Disambar Petir Hebat, Kantor Desa Namotualang Hangus Tak Bersisa! Ledakan Keras Bangunkan Warga, Api Baru Jinak Setelah Damkar Berjuang
Jalan Rusak dan Lampu Padam Tak Ditangani, LSM Geber Desak Bupati Tegur Camat dan Kades Klambir Lima Kampung
Teuku Rasyidin: Pusat Jangan Cari Masalah dengan Aceh
Kapolres Aceh Timur Imbau Warga Waspada Kebakaran
Koperasi Desa Merah Putih Siap Melaju: Pemerintah Gandeng Danantara dan Himbara sebagai Motor Pendanaan
Kondominium Hotel Danau Toba Dilalap Si Jago Merah, Langit Medan Diselimuti Asap Tebal
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 13:24

Bawa Kabur Motor, Pria 34 Tahun Diciduk di Pinggir Jalan

Minggu, 1 Juni 2025 - 03:04

AKHIR PETUALANGAN “SULTAN”: SPESIALIS RUMAH KOSONG DILUMPUHKAN! DUA KOMPLIS MASIH DPO!

Minggu, 1 Juni 2025 - 02:10

Gerebek Maut di Paya Geli, Markas Narkoba di Bakar, Dua Pelaku di Bekuk Polsek Sunggal! 

Minggu, 1 Juni 2025 - 01:39

” Dari Balik Jeruji: Rutan Kelas I Medan Perang Total Lawan Peredaran Narkoba, HP Ilegal, dan Pungli”

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:06

Residivis Pengedar Obat Keras Jenis Trihexypenidyl Kembali Ditangkap di Bitung

Sabtu, 31 Mei 2025 - 11:34

Polres Gayo Lues Bekuk Pemerkosa Anak Kandung

Sabtu, 31 Mei 2025 - 05:52

Digerebek di Gudang Sawit, Pria Muda Ditemukan Simpan Sabu dan Inex  Malam Mencekam di Bangun Purba

Sabtu, 31 Mei 2025 - 01:01

Teror Malam Dicegah! Danramil 16/DMS Pimpin Patroli Besar, Bubarkan Balap Liar dan Cegah Aksi Begal

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x