Supir Antrian di Jembatan Bailey di Jalur Alternatif Banda Aceh-Medan, Kontraktor Dituding Menipu Rakyat

- Editor

Rabu, 17 Desember 2025 - 01:46

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN/Tribuneindonesia.com

Janji hanyalah janji. Proyek jembatan bailey di jalur alternatif Medan-Banda Aceh yang menghubungkan Bireuen dan Lhokseumawe dinilai lamban.

Bahkan masyarakat kini mulai mengkritik dan menuding, kalau kontraktor proyek jembatan bailey di jalur alternatif Desa Teupin Reudeup-Awe Geutah, Bireuen, tersebut telah menipu masyarakat.

“Empat hari lalu katanya jembatan bailey di jalan alternatif itu sudah bisa dilintasi kendaraan, tapi sampai sekarang belum bisa dilewati, ada apa, kontraktor jangan tipu rakyat,” cetus Nazarudin, warga Lhokseumawe, Selasa (16/12/2025) dengan nada kesal.

Ia mengaku dari Lhokseumawe ingin bepergian ke Banda Aceh, untuk menemui keluarganya lewat jalur alternatif tersebut, tapi saat tiba di jembatan bailey tersebut terpaksa balik lagi ke Lhokseumawe.

Hal senada juga dikatakan sejumlah pengendaraan kendaraan yang melintas dari arah Banda Aceh ke Medan. “Saya lihat di media sosial, informasinya jembatan bailey itu bisa dilewati sejak 12 Desember kemarin, tapi sampai hari ini belum bisa dilintasi mobil maupun sepeda motor,” keluh Ismadi, warga Banda Aceh.

Kritikan serupa juga dilontarkan sejumlah supir truk, bus dan supir mobil penumpang umum trayek Medan-Banda Aceh.

“Anehnya jembatan bailey di Juli Teupin Mane, lintas Bireuen-Takengon sudah bisa dilewati mobil, padahal duluan dibangun di jalur alternatif Medan-Banda Aceh ini,” sesalnya.

Baca Juga:  Polres Bitung Tingkatkan Pengamanan Selama Bulan Suci Ramadhan

Informasi yang diperoleh wartawan dari berbagai sumber menyebutkan, jembatan bailey di jalur alternatif itu diduga dikerjakan oleh perusahaan milik Bupati Bupati Bireuen.

“Kami lihat Bupati Bireuen Mukhlis yang juga seorang kontraktor itu, siang malam mengawasi proyek pekerjaan jembatan bailey Teupin Reudeup-Awe Geutah, tapi belum rampung juga, seolah-olah dimata masyarakat, Mukhlis berjibaku dalam hal menuntaskan jembatan tersebut ingin membantu rakyat, padahal itu diduga proyek dia, seharusnya mengutamakan tugasnya sebagai bupati pasca bencana dan jangan menjadi kontraktor lagi, ini patut dipertanyakan kredibelitasnya, seharusnya proyek itu bisa dikerjakan bersama-sama dengan kontraktor lainnya, jangan dimonopoli oleh satu perusahaan,” tanya supir lainya.

Selain itu, akibat belum rampungnya jembatan bailey tersebut, untuk bepergian, masyarakat masih harus mengarungi sungai dengan boat ketek dengan membayar harga yang mahal alias mencekik leher.

“Yang sangat kita khawatirkan keselamatan nyawa masyarakat, bahkan sudah empat kali boat ketek yang membawa penumpang, tenggelam saat menyeberangi sungai, terakhir hari ini (Selasa, 16/12/2025) boat ketek yang dipenuhi penumpang kembali tenggelam, pemerintah jangan tutup mata,” pungkas Tarmizi, warga Bireuen. (*)

Berita Terkait

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan
Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan
Seluruh Fasilitas SMAN 1 Samalanga Terendam Banjir Dan Lumpur Tebal “Bagaimanakah Nasib Peserta Didik Disekolah Ini”
BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN
Utamakan Keyamamanan Paling Pertama Dilokasi Pengungsi Banjir Bandang Agara
Wapres RI Hadir Ke kabupaten Gayo Lues
Atasi Ancaman Kelaparan Pasca Bencana Alam Relawan Pemuda Gayo Tembus Jalur Ekstrim Salurkan Bantuan 13 Ton Beras
​Polres Bitung Kawal Pembangunan Jalan Poros KEK, Proses Pembongkaran Berlangsung Kondusif
Berita ini 107 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:33

Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:25

Pemkab Deli Serdang dan PT Musim Mas Bangun Alun-Alun Percut Sei Tuan

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:53

Bentuk Kepedulian & Empati Pemkab Deli Serdang Salurkan Bantuan ke Aceh Tamiang

Selasa, 16 Desember 2025 - 03:32

Jaga kekuatan iman dan jaga kebersihan Ny. Jelita Asri Ludin Tambunan

Minggu, 14 Desember 2025 - 10:56

Peringati Harlah ke-17, Staf Ahli Bupati Soroti Peran Strategis Muslimat Aswaja

Minggu, 14 Desember 2025 - 00:32

Perayaan Natal Bersama Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) Menyatukan Sukacita, Iman dan Harmoni Warga Kota Medan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:53

Komdigi dan Pemkab Deli Serdang Gelar Zikir Akbar, Dorong Pemulihan Spiritual dan Sosial

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:16

Deli Serdang Level Tertinggi Inovasi di Sumatera Utara

Berita Terbaru

Oplus_131072

Peristiwa, kecelakaan dan bencana Alam

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Des 2025 - 03:56

Pemerintahan dan Berita Daerah

Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta

Kamis, 18 Des 2025 - 01:33