Deli Serdang | TribuneIndonesia.com
Dalam upaya mendorong lompatan besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar Pelatihan Pemberdayaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro selama tiga hari berturut-turut, dari Selasa hingga Kamis, 10–12 Juni 2025, bertempat di Thong’s Inn Hotel, Kualanamu.
Pelatihan ini tak sekadar formalitas—sebanyak 35 pelaku UMKM binaan diberi bekal strategi mutakhir untuk menaklukkan pasar melalui sertifikasi produk, desain kemasan modern, dan pemasaran digital berbasis Artificial Intelligence (AI).
Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Deli Serdang, Adela Sari Lubis, M.KM, yang didampingi oleh Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro, Gomgom Sidabutar, ST. Dalam sambutannya, Adela menegaskan pentingnya membangun kapasitas UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal.
“Kami ingin pelatihan ini menjadi titik balik bagi UMKM Deli Serdang. Bukan hanya menambah ilmu, tapi benar-benar menjadi senjata untuk meningkatkan kualitas produk, memperkuat daya saing, dan menembus pasar digital secara luas,” tegas Adela penuh semangat.
Hari Pertama: Sinergi Organisasi dan Teknologi AI untuk UMKM Naik Kelas
Sesi pertama dibuka dengan materi berjudul “Meningkatkan Kualitas UMKM melalui Organisasi dan Resiliensi Bisnis” oleh Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, S.E., M.Si. dari Universitas Sumatera Utara (USU). Peserta diajak memahami pentingnya struktur kelembagaan yang solid, manajemen bisnis yang adaptif, serta ketahanan usaha dalam menghadapi gejolak ekonomi dan tren pasar.
Sesi kedua semakin menarik dengan kehadiran Detti Ade Safitri, praktisi teknologi dari SimpliDOTS, yang menyampaikan materi bertajuk “Strategi Marketing Melalui Penggunaan Teknologi AI”. Dalam pemaparannya, peserta dikenalkan dengan berbagai tools dan pendekatan digital berbasis AI yang mampu mengubah cara promosi produk menjadi lebih cerdas, terukur, dan menjangkau pasar yang jauh lebih luas.
“Kini bukan saatnya lagi promosi dilakukan secara konvensional. UMKM harus melek teknologi dan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk bersaing di era digital,” ujar Detti.
Transformasi Nyata untuk UMKM Deli Serdang
Pelatihan ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Deli Serdang tak main-main dalam mendorong transformasi UMKM. Dengan menyuguhkan narasumber kredibel dan topik relevan, pelaku usaha mikro tidak hanya dididik, tetapi juga didorong untuk bertindak, berinovasi, dan berkembang.
Kegiatan ini dijadwalkan akan terus berlanjut selama dua hari ke depan, dengan materi yang semakin dalam, termasuk teknik desain kemasan yang menarik konsumen, legalitas produk, hingga strategi pembiayaan UMKM.
Ilham Tribuneindonesia.com