Pulo Ara di Persimpangan: Saat Anak Muda Mengetuk Pintu Perubahan

- Editor

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:06

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen | TribuneIndonesia.com 

Pulo Ara tengah bersiap menyongsong babak baru. Angin perubahan mulai berembus dari lorong-lorong desa, menandai dimulainya proses pemilihan keuchik. Dari empat nama yang mengajukan diri, tiga telah lolos seleksi administrasi. Dan di antara mereka, ada satu nama yang mengundang rasa ingin tahu dan harapan warga: Zulfikar.

Zulfikar alias Fikar bagi para sahabat, atau Jojo di kalangan teman akrab, bukan pendatang yang sekadar singgah. Ia lahir di sini, tumbuh di sini, dan menyerap denyut kehidupan Pulo Ara sejak dalam buaian. Ia tahu di mana mata air jernih mengalir, di mana tanah retak butuh perhatian, dan di mana hati warga merindukan sentuhan kepemimpinan yang segar.

“Menjadi keuchik bagi saya adalah panggilan hati, bukan titipan, bukan pesanan,” katanya tegas, dengan sorot mata yang memantulkan keyakinan.

Selepas tamat sekolah, Fikar menjemput hidup dengan tangan sendiri. Mengelola perwakilan perusahaan travel di Bireuen memberinya pelajaran manajemen, ketegasan, dan seni merangkul banyak orang. Ia pernah pula mencicipi gelanggang politik dalam dua pemilu terakhir. Meski tak berlabuh di kursi legislatif, setiap langkah itu menempanya menjadi sosok yang lebih matang dan tahan badai.

Kini, ia berdiri di persimpangan sejarah Pulo Ara, antara mempertahankan pola lama atau membuka pintu bagi energi baru. Figur muda seperti Fikar membawa janji: keberanian mengambil keputusan, kemurnian idealisme, dan daya jangkau pikiran yang tak terkungkung masa lalu.

Baca Juga:  Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara Ringkus Pelaku Penganiayaan Berat yang Sempat Buron ke Aceh Tengah

“Kalau diberi amanah, saya ingin membuktikan bahwa kepemimpinan desa bisa transparan, cepat merespons, dan benar-benar berpihak pada rakyat,” ujarnya.

Bagi sebagian warga, kehadiran anak muda dalam perebutan kursi keuchik adalah sinyal perubahan yang lama dinanti. “Pulo Ara butuh darah segar. Butuh pemimpin yang bisa berjalan di lorong-lorong kampung sekaligus menatap tantangan zaman,” kata seorang tokoh pemuda.

Namun, jalan ke puncak tentu tak mulus. Tradisi kadang menjadi benteng yang kokoh, sementara perubahan sering dianggap badai yang mengusik kenyamanan. Tapi sejarah selalu berpihak pada mereka yang berani.

Pemilihan ini bukan sekadar soal siapa yang duduk di kursi keuchik. Ini adalah cermin arah masa depan Pulo Ara. Apakah ia akan terus berjalan di jalur lama yang penuh kehati-hatian, atau berbelok mengikuti langkah cepat anak muda yang siap mengguncang rutinitas?

Angin sudah bergerak. Tinggal menunggu, apakah Pulo Ara akan membiarkan pintu perubahan itu terbuka… atau menutupnya rapat hingga generasi berikutnya kembali mengetuk. (#)

Berita Terkait

ASN BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah dari Kapolda Aceh
Pembangunan TPT di Kampung Sawah Huluwarang Dorong Akses dan Ekonomi Desa Sukasaba
Warga Desa Sukasaba Bahagia Dan Ucapkan Terimakasih Atas Pembangunan Jalan TPT Kampung Sawah Huluwarang
*Kapolres Aceh Timur Hadiri Pelepasan dan Pemberangkatan Kafilah MTQ XXXVII
Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat
Bank Aceh Syariah Salurkan Zakat untuk 1.216 Mustahik Miskin Produktif di Aceh Tenggara
Aroma Penyimpangan di Proyek Rp781 Juta SDN Sukawaris 2 — Kepala Sekolah Bungkam, Baja Bekas Hilang Entah ke Mana!
DPC Macan Asia Indonesia Deli Serdang Tegaskan Komitmen Persatuan dan Pengabdian Sosial
Berita ini 127 kali dibaca
2 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:53

Polda Sumut Ungkap 249 Kasus dan 226 Tersangka dalam Operasi Kancil Toba 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:39

Tiga Remaja Bawa Sajam Diamankan Warga di Batang Kuis, Polisi Pastikan Bukan Pelaku Begal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:33

Polres Subulussalam Selidiki Kasus Dugaan Perusakan Mobil di Desa Sikalondang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:34

Rayap Besi Tumbang di Denai Pencuri Pagar Dihadiahi Tindakan Tegas Polisi

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:28

“Lima Komplotan Curat di Pantai Labu Ditangkap, Motor Korban Dijual Murah ke Percut Sei Tuan”

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:13

Lintasan Jalan Balai Desa Rawan Begal, Masyarakat Diminta Waspada Saat Melintas di Malam Hari

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:02

Polsek Tanjung Morawa Bekuk Pelaku Pencurian 13 Laptop di SMP NU Deli Serdang

Rabu, 15 Oktober 2025 - 06:58

Keponakan Tega Habisi Paman Kandung di Lawe Sumur

Berita Terbaru

Headline news

ASN BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah dari Kapolda Aceh

Jumat, 31 Okt 2025 - 02:12

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x