Meureudu/Tribuneindonesia.com
Polres Pidie Jaya kembali menunjukkan komitmen kuat dalam membantu masyarakat pasca banjir melalui kegiatan gotong royong besar bersama PLN dan masyarakat. Pemulihan dilakukan pada Senin, 22 Desember 2025, berdasarkan Surat Telegram Kapolda Aceh tentang percepatan pemulihan pasca bencana di wilayah hukum Polres Pidie Jaya.
Dua lokasi menjadi fokus pembersihan yakni SMAN 1 Panteraja dan Polindes Gampong Babah Krueng, Kecamatan Bandar Dua, yang terdampak lumpur dan kerusakan setelah banjir melanda.
Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, melalui Kasi Humas AKP Mahruzar Hariadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian nyata Polri dalam membantu masyarakat bangkit dari musibah.
“Polres Pidie Jaya akan terus hadir untuk masyarakat. Pemulihan pasca bencana ini adalah tanggung jawab bersama agar sarana pendidikan dan kesehatan dapat kembali digunakan secara normal. Polri berkomitmen menjaga stabilitas, membantu masyarakat, dan memastikan proses pemulihan berjalan cepat,” ujar Kapolres.
Di SMAN 1 Panteraja, personel gabungan membersihkan, 1 ruang guru dan kepala sekolah, 11 ruang kelas, 4 laboratorium, 1 perpustakaan, dan 1 musalla
Sementara di Polindes Babah Krueng, petugas melakukan pembersihan total area layanan kesehatan agar kembali efektif digunakan warga.
Sebanyak 150 orang terlibat dalam kegiatan ini—100 personel Polri dan 50 warga serta petugas PLN. Seluruh kekuatan bekerja bersama sejak pagi untuk mengangkat lumpur, membersihkan pekarangan, memperbaiki fasilitas, hingga menata kembali lingkungan.
Hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat utama Polres Pidie Jaya, personel Brimob Polda Aceh, pihak sekolah, petugas PLN, serta masyarakat Gampong Peurade dan Gampong Babah Krueng.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Polri terus mengedepankan pelayanan, kepedulian sosial, dan kedekatan dengan masyarakat, terutama di tengah situasi pemulihan pasca bencana.

















