Pemerintah Naikkan HPP Gabah dan HAP Jagung

- Editor

Rabu, 15 Januari 2025 - 03:38

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta – TribuneIndonesia.com,

 

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa harga gabah yang dibeli dari petani tidak boleh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500. Hal ini menindaklanjuti keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menyerap semua hasil produksi gabah dan jagung dari petan. Rabu (15/01/25).

Menurut Zulhas, jika harga gabah di pasar di bawah HPP, maka Bulog akan membelinya langsung dari petani sebesar Rp6.500. Kerja sama dengan pabrik-pabrik padi di seluruh Indonesia juga akan dilakukan untuk membeli gabah dengan harga yang sama, kemudian Bulog akan membelinya dengan harga Rp12.000 lebih sedikit ditambah ongkos

Hal tersebut disampaikan Zulhas pada acara Peringatan Hari Desa yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Cerelek di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (14/1). Ketum PAN ini mengatakan Langkah tersebut dilakukan untuk mensejahterakan petani, serta menjaga gabah agar tidak anjlok saat masa panen tiba.

“Karena pemerintah sudah memutuskan gabah harus dibeli 6.500 ini pekerjaan besar karena panen raya,” tuturnya.

Zulhas menambahkan : “Oleh karena itu pak bupati, kepala desa, dan pendamping desa kita kawal bareng-bareng harus dibeli Rp6.500,” ungkapnya. Lebih lanjut, Zulhas menjelaskan musim panen padi tahun ini ditargetkan mencapai 32 juta ton.

Sementara itu untuk jagung zulhas mengatakan Bulog bakal membeli senilai Rp 5.500 sesuai dengan Harga Acuan Pembelian (HAP). Untuk itu, Zulhas meminta agar setiap daerah menyiapkan gudang-gudang agar hasil panen dari desa bisa disimpan.

Baca Juga:  "Diduga Tak Netral, Panitia Pemilihan Keuchik Curee Baroh simpang mamplam Dikecam Warga"

“Kalau pasar tidak menyerap maka akan Bulog beli Rp 5.500. Tolong Pak Gubernur dan Bupati kalua ada gudang-gudang nganggur kita pake semua karena stoknya bakal banyak,” tutupnya.

Diketahui, Pemerintah telah menaikkan HPP gabah dari Rp.6.000 menjadi Rp.6.500 dan Harga Acuan Pembelian (HAP) jagung dari Rp.5.000 menjadi Rp.5.500. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mencapai swasembada pangan.

Dengan kebijakan ini, pemerintah optimistis bahwa produksi beras nasional akan meningkat signifikan. Pada Januari 2025, produksi beras diperkirakan mencapai 1,3 juta ton, dan pada Februari 2025 mencapai 2,08 juta ton. Hal ini akan membuat Indonesia menghentikan impor beras di tahun 2025.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Staf Kepresidenan AM Putranto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Perdagangan Budi Santoso. juga Utusan Khusus Presiden Bidang Pemuda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, Wamendagri Ribka Haluk, Menteri Sosial Agus Jabo, Anggota DPR RI Desy Ratnasari, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian RI Komjen Pol Fadil Imran, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, serta tamu undangan lainnya. (Talia)

 

 

Berita Terkait

Jalan Rusak dan Lampu Padam Tak Ditangani, LSM Geber Desak Bupati Tegur Camat dan Kades Klambir Lima Kampung
Teuku Rasyidin: Pusat Jangan Cari Masalah dengan Aceh
Kapolres Aceh Timur Imbau Warga Waspada Kebakaran
Koperasi Desa Merah Putih Siap Melaju: Pemerintah Gandeng Danantara dan Himbara sebagai Motor Pendanaan
Kondominium Hotel Danau Toba Dilalap Si Jago Merah, Langit Medan Diselimuti Asap Tebal
HRD Ajak Semua Pihak Bersatu, Dukung Pemerintah Aceh Kembalikan empat pulau di Aceh
Imum Chik Mesjid Agung, Peusijuk Toko Banna Jambo Bangunan dan Warnai Santunan Anak Yatim
Bumbu Masakan Khas Aceh” Pusaka Indatu” Jl.Banda Aceh-Medan Keude Lampoh Saka
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 01:02

Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Melaksanakan Kegiatan Ikrar Zero HALINAR (Handphone, Pungli dan Narkoba)

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:16

Komite Anti Korupsi Indonesia Desak Pemerintah Aceh Copot Direktur RSUDZA

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:51

Perluas Kawasan Hutan Magrove, Wakil Walikota Langsa Bersama Forest For Life Lakukan Penanaman

Jumat, 30 Mei 2025 - 11:47

Deli Serdang Gencarkan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 3 Kecamatan, Dukung Inpres Percepatan Pengentasan Kemiskinan

Jumat, 30 Mei 2025 - 11:30

Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kelurahan Pusat Pasar Sukses Digelar, Dorong Penguatan Ekonomi Warga

Jumat, 30 Mei 2025 - 04:48

Koperasi Merah Putih Kelurahan Besar Resmi Dibentuk, Wujud Nyata Dukungan Terhadap Program Nasional

Kamis, 29 Mei 2025 - 22:27

Harmaini Pemimpin Sederhana yang Menyulap Desa Paya Gambar Jadi Teladan Kecamatan

Kamis, 29 Mei 2025 - 13:38

Komisi X DPR RI Lakukan Kunjungan Kerja ke Deli Serdang, Fokus pada Penguatan Sektor Pendidikan dan Pemuda

Berita Terbaru

Feature dan Opini

Merefleksikan Nilai Pancasila di Era Kini

Minggu, 1 Jun 2025 - 04:13

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x