Pembunuh Keji di Kuta Diringkus di Bitung, Terancam Hukuman Mati

- Editor

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:29

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bitung, Sulut|Tribuneindonesia.com

Pelarian dramatis KM alias Kamal, tersangka utama kasus pembunuhan keji di Kuta, Bali, akhirnya terhenti setelah berhasil diringkus Tim Reserse Mobile (Resmob) Gabungan di Sulawesi Utara. Rabu (15/10/25)

Diketahui, pelaku yang buron dan sempat menjadi perbincangan publik itu ditangkap di sebuah lokasi persembunyiannya di wilayah Madidir, Kota Bitung.

Penangkapan pelaku pembunuhan sadis terhadap kekasihnya ini merupakan buah kerja sama dan koordinasi intensif antara aparat kepolisian di dua provinsi.

Satuan Reskrim Polsek Kuta, Polres Denpasar, dan jajaran Resmob Polda Sulawesi Utara bersinergi untuk melacak dan membekuk tersangka.

Kepala Tim Resmob Polda Sulut, Frelly Regapat, mengungkapkan bahwa permintaan bantuan diterima pada hari Selasa, (14/10).

“Kami menerima informasi dari Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Matheus Diaz Prakoso, yang meminta bantuan untuk melacak dan menangkap pelaku yang diduga kuat melarikan diri ke wilayah kami,”

kata Frelly.

Kasus pembunuhan mengerikan ini sendiri terjadi pada Senin, (13/10), sekitar pukul 17.39 WITA. Korban, yang bernama Endang Sulastrin alias Mbak (41), ditemukan tewas mengenaskan di rumah kontrakannya di Jalan Patimura, Legian, Kuta, Badung, Bali.

Jasad korban ditemukan dengan luka gorok di leher yang nyaris putus.

Fakta mengejutkan terungkap dalam interogasi awal.

Setelah melakukan pembunuhan, Kamal mengaku sempat merusak kamera CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).

Lebih mencengangkan, ia juga sempat tidur semalaman di samping jasad kekasihnya sebelum akhirnya memutuskan untuk kabur dari Bali.

Baca Juga:  Ustadz Sayuti SBC Bermunajat Semoga Ada Solusi Air Bersih di Desa Telaga Tujuh

Pelaku kemudian memesan tiket pesawat dan terbang dari Bali menuju Bandara Sam Ratulangi, Manado, keesokan harinya.

Jejak pelarian ini terdeteksi oleh Tim Resmob Polres Denpasar melalui rekaman kamera pengawas bandara, yang menjadi kunci bagi tim gabungan di Sulawesi Utara untuk melakukan pengejaran.

Merespons informasi krusial tersebut, Tim Resmob Polda Sulut segera membentuk tim gabungan yang melibatkan Resmob Polresta Manado, Resmob Minahasa Utara, dan Resmob Bitung.

Mereka bergerak cepat menyisir area-area strategis yang dicurigai sebagai jalur pelarian, termasuk terminal bus serta pelabuhan-pelabuhan di Manado dan Bitung.

“Pelacakan intensif kami akhirnya mengarah pada informasi bahwa pelaku memiliki seorang teman di sekitar Lorong Saitun, Madidir,”

jelas Frelly. Tim gabungan langsung bergerak ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan yang berarti.

Tersangka juga terindikasi berencana melanjutkan pelariannya ke Obi, Maluku Utara, jika tidak segera tertangkap.
Rencananya, tersangka Kamal akan diterbangkan kembali ke Bali hari ini, Rabu, (15/10), untuk diserahkan kepada penyidik Satreskrim Polresta Denpasar guna proses hukum lebih lanjut.

Mengenai motif di balik perbuatan keji tersebut, Frelly menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Penyidik kasus di Polresta Denpasar.

Atas perbuatannya, Kamal dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati. (Kiti)

Berita Terkait

Pungli Parkir Siantar Cerminkan Lemahnya Pengawasan Dishub Siantar
Sinergi Damai di Kota Pelabuhan, Bitung Siapkan Perayaan Lintas Agama Desember 2025
Siantar Darurat Narkoba: Ratusan Pengedar Ditangkap Tapi Siapa Dalang di Baliknya ?
Personel BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah Gratis dari Kapolda Aceh
Desain Siap Bangun Pemko Medan: Terobosan Inovatif atau Sekedar Prototipe di Sistem ?
​Perkuat Citra “Polisi Humanis”, Polres Bitung Sumbang Darah di Momen Hari Jadi Humas Polri
Gratis di Atas KTP tapi Mahal di Lapangan: Menelisik Ketimpangan Pelayanan Kesehatan Warga Sumut
Sinergi Diskominfo dan PWI Siantar Jadikan UKW Barometer Kompetensi Wartawan
Berita ini 28 kali dibaca

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:33

Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:04

Bank Aceh Syariah Salurkan Zakat untuk 1.216 Mustahik Miskin Produktif di Aceh Tenggara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:01

Aroma Penyimpangan di Proyek Rp781 Juta SDN Sukawaris 2 — Kepala Sekolah Bungkam, Baja Bekas Hilang Entah ke Mana!

Kamis, 30 Oktober 2025 - 02:20

ASN Rangkap Jabatan Bikin Heboh Cikeusik, Surat Mundur Tak Diterima, Wartawan Siap Turun!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:06

Kasus ASN Jadi Ketua BUMDes Parungkokosan, Korwil Pendidikan Enggan Banyak Bicara — Aktivis Bara Api: Jangan Tutupi Fakta!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 03:37

Arief Martha Rahadyan Dukung Penuh Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub sebagai Proyek Strategis Nasional

Rabu, 29 Oktober 2025 - 03:33

Arief Martha Rahadyan: Penetapan 44 Kawasan Industri Bukti Keseriusan Pemerintah Bangun Ekonomi Merata

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:23

ODGJ Berkeliaran di Desa Tulang Baro, Warga Manyak Payed Resah

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Potensial Jadi Kabupaten Terdepan, Pembangunan Tahun 2026 Dilakukan Lebih Awal

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:07

Pemerintahan dan Berita Daerah

Lestarikan Kebudayaan, Pemkab Deli Serdang Adakan Pagelaran Budaya & Lomba Tari

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:02