Medan I Tribuneindonesia.com
Pemerintah Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota, sukses menyelenggarakan musyawarah pembentukan Koperasi Merah Putih pada Jumat (30/05/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Medan Kota, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Musyawarah ini merupakan tindak lanjut dari program strategis Kementerian Desa terkait pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis lokal.
Acara dihadiri langsung oleh Camat Medan Kota, Dr. H. Rajalan Andos Lubis, S.STP., MAP, didampingi Lurah Kelurahan Pusat Pasar, Latifah Anum, SH, serta diikuti oleh Ketua dan Anggota Badan Permusyawaratan Kelurahan dan Kecamatan (BPK), tokoh masyarakat, dan sejumlah warga.
Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembukaan musyawarah pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat kelurahan.
Dalam sambutannya, Camat Medan Kota menyampaikan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih di tingkat kelurahan sangat penting sebagai pilar ekonomi yang mandiri, berkelanjutan, dan berbasis partisipasi masyarakat.
Lurah Latifah Anum turut menegaskan bahwa pengelolaan koperasi harus menjunjung tinggi prinsip transparansi dan profesionalisme agar benar-benar menjadi instrumen kesejahteraan warga.
“Koperasi Merah Putih harus dikelola secara kolektif dan mandiri. Prinsip transparansi dan profesionalisme adalah fondasi agar koperasi ini bisa tumbuh menjadi lembaga ekonomi yang kokoh dan menyejahterakan,” ujar Latifah.
Ia juga mengingatkan pentingnya mematuhi regulasi dalam proses pembentukan koperasi, mulai dari permodalan, perekrutan anggota, hingga struktur kepengurusan.
Musyawarah berlangsung kondusif dan produktif. Hasilnya, forum sepakat membentuk Koperasi Merah Putih Kelurahan Pusat Pasar, yang selanjutnya akan memasuki tahap administratif sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pembentukan Koperasi Merah Putih ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem ekonomi berbasis gotong royong dan partisipasi warga.”Kami optimistis, Koperasi Merah Putih akan menjadi pondasi ekonomi lokal yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan,” tutup Latifah Anum.
Ilham Tribuneindonesia.com