Manado, Sulut – TribuneIndonesia.com
Melalui pengumuman pleno rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut pada (9/12/24) dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut periode 2025-2030 dimenangkan oleh Pasangan Yuius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay (Victory) dengan meraih 539.039 suara sah. Selasa (14/01/25).
Diketahui, YSK-Victory ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih oleh KPU Sulut melalui Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Utara 2024, yang berlangsung dari 5 hingga 7 Desember 2024
Usai pertarungan pilkada Cagub-Cawagub, Melalui video singkat, secara legowo Paslon nomor urut 3, Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT), memberikan ucapan selamat atas kemenangan YSK-Victory.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Elly Engelbert Lasut–Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP), Sempat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI), Telah mencabut gugatannya. Hal ini disampaikan E2L melalui video siaran langsung yang diunggah ke media sosial pada Senin, (13/01).
“Kami sudah menulis surat, menandatanganinya, untuk menarik gugatan terhadap pasangan YSK-Victor Mailangkay, yang menurut kami, ya sudahlah untuk melakukan gugatan,” ujar Elly Lasut dalam rekaman vidio.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan dalam video tersebut : “Kita memberikan kesempatan kepada beliau berdua untuk memimpin Sulawesi Utara. Kita memberikan kesempatan mereka membangun Sulawesi Utara. Apalagi yang saya tahu bahwa Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus ini adalah orang yang sangat dekat dengan Bapak Presiden Prabowo yang sudah kita perjuangkan bersama, jadi menurut saya, mungkin ada positifnya memberikan kontribusi atau percepatan pembangunan di Sulawesi Utara melalui tangan-tangan dari Pak Yulius dan Pak Victor Mailangkay ini,” kata Elly.
Tidak hanya sampai disitu, E2L-HJP bahkan tidak akan menghadiri sidang di Mahkamah Konstitusi.
“Kemungkinan saya tidak akan menghadiri pelaksanaan sidang, dan sudah memasukkan surat sebagai tanda penarikan dari kami berdua, Elly Lasut dan Hanny. Semoga ini kemudian bisa berdampak positif bagi kelangsungan demokrasi di Sulawesi Utara, berdampak positif pada pembangunan di Sulawesi Utara, dan kita berharap semua akan baik-baik saja.” Tegas Elly Lasut.
Kepemimpinan baru ini diharapkan membawa momentum perubahan bagi Sulut, dengan pemerintahan yang stabil, inovatif, dan berkomitmen pada kesejahteraan rakyat.
Kemenangan ini juga menunjukkan kepercayaan masyarakat Sulut terhadap visi dan misi YSK-Victory. (Talia)