Aceh Timur | TribuneIndonesia.com
Dalam sehari terdapat dua peristiwa kebakaran rumah di wilayah hukum Polres Aceh Timur, Polda Aceh. Kebakaran pertama menimpa rumah milik Sabirin Majid, (53), warga Dusun Cinta Mulia, Gampong Pante Bayam, Kecamatan Madat pada Jum’at, (30/05/2025) sekira pukul 05.30 WIB. Kejadian berikutnya rumah milik Muslim, (45) warga Dusun Keude Rabo, Gampong Buket Teukuh, Kecamatan Idi Tunong juga mengalami musibah yang sama sekira pukul 13.15 WIB.
Dipastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun, bangunan-bangunan yang terbakar memunculkan kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah.
Setelah dilakukan olah TKP oleh petugas dari unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Satreskrim Polres Aceh Timur penyebab pasti kebakaran adalah akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting).
Dari kejadian ini, Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K. menaruh perhatian serius terhadap peristiwa tersebut dan mengimbau kepada warga agar lebih berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran.
“Dalam situasi cuaca yang kering dan suhu udara yang tinggi, ancaman kebakaran menjadi lebih signifikan. Untuk itu, pencegahan kebakaran harus menjadi prioritas bagi seluruh masyarakat,” ungkap Kapolres.
Disamping itu, ia meminta warga untuk memastikan instalasi listrik dan penggunaan alat-alat listrik seperti kabel dan stop kontak dalam kondisi baik, hindari pemakaian listrik secara illegal, tidak meninggalkan kompor yang tengah menyala dan cabut regulator dari tabung jika hendak meninggalkan rumah.
“Sebagai tindakan antisipatif terhadap risiko kebakaran, kami mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan terhadap kabel atau alat jaringan listrik. Kabel yang sudah lama atau tua agar di cek. Tujuannya untuk menghindari korsleting yang berakibat pada kebakaran.” Kata Kapolres.
Menurutnya, salahsatu faktor penyebab terjadinya kebakaran yakni akibat korsleting listrik. Oleh karena itu mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Aceh ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menganggap remeh dan diminta untuk memeriksa kembali instalasi listrik dan alat elektronik di rumah masing-masing.
Dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan bersama, Alumni AKPOL 2006 ini juga berharap agar seluruh masyarakat tetap waspada dan proaktif menghadapi potensi risiko kebakaran. Dirinya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara warga, petugas pemadam kebakaran, Kepolisian dan lembaga terkait untuk menjaga keselamatan dan keamanan lingkungan. Terang Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K. (Saiful)