Jarkarta|Tribuneindonesia.com
Memasuki masa libur Natal dan tahun baru (Nataru), BPJS Kesehatan memastikan peserta Program Jaminan Kesehatan (JKN) tetap dapat mengakses layanan kesehatan yang diperlukan meski sedang berada di luar kota. Hal ini sesuai dengan prinsip portabilitas JKN yang memungkinkan pesertanya untuk memperoleh layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.23/12/2025
“Peserta JKN bisa mengakses pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia, tidak bergantung pada domisili KTP yang bersangkutan. Jadi meski sedang di luar kota, peserta tetap bisa mengakses layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) kota tersebut maksimal 3 kali. Yang penting, pastikan status kepesertaan JKN Anda aktif dan ikuti prosedur berobat yang berlaku,” kata Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah pada Selasa (23/12),
Rizzky juga menjelaskan bahwa dalam situasi gawat darurat, peserta JKN dapat mengakses Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat tanpa perlu surat rujukan, baik yang telah bekerja sama maupun yang belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, la menjelaskan penilaian terhadap kondisi darurat ini dilakukan oleh dokter yang menangani pasien tersebut. Sesuai Peraturan Presiden Normor 82 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47 Tahun 2018, kondisi gawat darurat mencakup keadaan yang berisiko tinggi terhadap nyawa pasien, sepert gangguan pada jalan napas, pernapasan, sirkulasi, penurunan kesadaran, dan kondisi medis lainnya yang serupa.
“Saat di luar kota, peserta JKN juga bisa mengecek lokasi fasilitas kesehatan yang berada paling dekat dengan lokasinya saat itu melalui Aplikasi Mobile JKN pada menu Info Lokasi Faskes. Jika peserta perlu informasi atau mau menyampaikan pengaduan, juga bisa dilakukan lewat aplikasi ini. Selain lewat Aplikasi Mobile JKN, peserta juga bisa mengakses layanan informasi, administrasi, dan pengaduan melalui chat Whatsapp PANDAWA di nomor 08118165165 atau BPJS Kesehatan Care Center 165. Harapan kami, kanal-kanal layanan ini bisa membantu peserta JKN, termasuk bagi yang sedang bepergian ke luar kota,” kata Rizzky.
Di sisi lain, fasilitas kesehatan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan juga turut bersiap memastikan peserta JKN dan masyarakat luas tetap bisa mengakses layanan kesehatan yang diperlukan saat musim libur Nataru. Salah satunya disampaikan oleh Direktur RS Mitra Siaga Tegal, dr. Ahmad Shohibul Birry, la menuturkan bahwa pihaknya telah menyiagakan dokter di bagian IGD dan empat poli besar rumah sakit.
“Seperti tahun-tahun yang lalu, kita siagakan dokter di IGD maupun di poil anak, kebidanan, bedah, dan penyakit dalam. Biasanya banyak pasien-pasien emergency di situ. Dokter tetap standby, sehingga insya Allah pasien-pasien yang datang bisa tertangani dengan baik,” kata dr. Birry.
la menambahkan, pihaknya dan rumah sakit se-Kabupaten Tegal juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat sebagai langkah antisipatif apabila terjadi ledakan pasien. Apalagi RS Mitra Siaga Tegal berada tak jauh dari jalur Pantura yang padat arus kendaraan saat libur Nataru.
“Pengalaman-pengalaman lalu, di daerah dekat jalan raya, biasanya rawan kecelakaan. Sudah kita siapkan IGD 24 jam non stop. Insya Allah tidak ada satu rumah sakit yang penuh dengan pasien karena sudah dipersiapkan pembagian dan antisipasi distribusi pasiennya. Bagi masyarakat yang bepergian ke luar kota, tetap tenang di perjalanan, jangan stres dan tegang. Perhatikan asupan makan, jangan sampai terlambat makan. Selain itu juga sempatkan beristirahat di perjalanan supaya fisik tidak kelelahan,” ujarnya.(rls)

















