Bitung, Sulut|Tribuneindonesia.com
Kepolisian Resor Bitung kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Sabtu (1/11/25).
Hal ini ditandai dengan digelarnya Apel Kesiapan Patroli Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (PANTERA) Presisi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, S.I.K., M.H., pada Sabtu malam.
Apel yang dilaksanakan pukul 21.00 Wita di Lapangan Polres Bitung tersebut menjadi penanda dimulainya operasi patroli terpadu. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh Wakapolres dan para Pejabat Utama (PJU), tetapi juga melibatkan seluruh personel tim lapangan inti yang bertugas.
Diketahui, Tim gabungan yang disiagakan mencakup elemen penting dari kepolisian, di antaranya Tim Patroli Timur dan Barat, Tim Patroli Presisi, Tim Opsnal Satuan Intelkam, Sat Narkoba, Sat Lantas, Sat Reskrim, hingga Tim Tarsius Presisi, menunjukkan kesiapan maksimal dalam menghadapi segala potensi gangguan keamanan.
Dalam arahannya, AKBP Albert Zai memberikan penekanan khusus mengenai pentingnya pendekatan yang berbeda dalam tugas di lapangan. Sikap humanis, profesional, dan presisi menjadi tiga pilar utama yang harus dipegang teguh oleh setiap anggota dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Kapolres Bitung secara tegas mengingatkan bahwa prioritas tertinggi dalam setiap operasi adalah keselamatan anggota dan masyarakat

. “Laksanakan tugas dengan sikap yang sopan, humanis, dan jangan bersikap arogan. Tunjukkan bahwa kehadiran Polri adalah untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,”
ujar AKBP Albert Zai.
Sementara itu, PANTERA Presisi sendiri merupakan inisiatif strategis dari Kapolda Sulut.
Program ini dirancang sebagai jawaban cepat dan responsif dari kepolisian terhadap berbagai dinamika dan potensi gangguan keamanan yang mungkin muncul di wilayah hukumnya, sekaligus mengimplementasikan semangat Polri Presisi.
Setelah apel kesiapan, seluruh tim gabungan segera bergerak menuju sejumlah lokasi strategis. Patroli berfokus pada titik-titik vital, area publik, dan pusat keramaian di Kota Bitung yang berpotensi tinggi menimbulkan gangguan Kamtibmas, diiringi dengan penyampaian imbauan keamanan kepada warga.
Melalui kegiatan terpadu ini, Kapolres Bitung berharap terjadi penguatan sinergi antara kepolisian dan warga, seraya menegaskan komitmen.
“Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran polisi yang tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga hadir dengan hati dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama,”
tutupnya. (Kiti)















